Tanggal : 07-12-2021


Purworejo, 7 Desember 2021 Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo termasuk dalam Kabupaten yang mendapatkan asistensi dari WHO bidang UNICEF bersama Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah mengadakan pendampingan selama 3 hari mulai hari Selasa sampai dengan Kamis, 7 sampai dengan 9 Desember 2021. Bentuk kegiatan yang dilaksanakan adalah audiensi dengan Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Bidang P2PL dan Kepala Seksi P3KLB serta Petugas Teknis Cold Chain dan entry data SMILE serta Pcare. Hasil audiensi berupa analisis jumlah vaksin yang akan expire date di lihat dari aplikasi SMILE. Aplikasi ini mendukung kualitas keamanan vaksin. Perlu di buatkan tabel pemantauan baik di puskesmas atau di Gudang Farmasi tempat penyimpanan vaksin Covid-19. Kunjungan ke Gudang Farmasi guna melihat langsung penatalaksanaan rantai dingin yang ada di Dinas Kesehatan. Perencanaan pengadaan cold room di tingkat kabupaten dengan persyaratan tertentu.
Pada agenda kunjungan hari kedua adalah pelaksanaan imunisasi di Balaidesa Sangubanyu wilayah Puskesmas Grabag.
Hasil monitoring perwakilan dari UNICEF dapat di simpulkan bahwa: 1) Posisi penyimpanan vaksin Pfizer posisi tutup harus diatas, karena vaksin akan terkontaminasi karet penutup vial. 2) Setelah memasukkan pelarut Pfizer ada yang langsung menyedot tanpa menggoyangkan 10 sekali dan bukan dikocok jika dikocok vaksin akan menyentuh karet penutup dan terkontaminasi. 3) Penyimpanan vaksin Sinovac dan Astra Zeneca pada suhu 2-8 derajat celcius, masih ditemukan Sinovaz dan Astra Zeneca yang menyentuh es, sehingga dapat menyebabkan vaksin rusak. 4) Belum ada catatan tanggal penyimpanan vaksin terutama Pfizer dan Moderna karena ada expire date penyimpanan 30 hari disuhu 2-8 derajat celcius dan exipred date pada Batch. Rata-rata hanya melihat expire date pada Batch vaksin. 5) Kerusakan vaksin yg ditemukan adalah vaksin moderna expired date penyimpanan sejumlah satu vial. Vaksin Astra Zeneca dan Sinovac yangg bersentuhan dengan cool pack  beku akan rusak. (Seksi P3KLB).