
Selasa, 19 September 2023 Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo mengadakan On The Job Trainning (OJT) pencatatan dan pelaporan imunisasi melalui Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK) di Puskesmas Loano. Kegiatan ini merupakan salah satu metode peningkatan kapasitas petugas dalam pelayanan imunisasi dengan memberikan bimbingan langsung dalam melakukan perubahan pelayanan sesuai standar untuk menghasilkan pelayanan imunisasi yang berkualitas, khususnya pencatatan dan pelaporan dengan aplikasi baru.
Peserta pada pertemuan ini terdiri dari Bidan Pembina wilayah di Puskesmas Loano dan koordinator imunisasi berjumlah 10 orang. Pertemuan di buka oleh Kepala Puskesmas Loano dokter Gunawan, di sampaikan perlunya adaptasi dengan transformasi digital di segala bidang termasuk dalam pencatatan dan pelaporan di bidang kesehatan. Telah di kembangkan aplikasi baru yang sudah di launching pada bulan Juni tahun 2022 pada saat Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). Aplikasi di kembangkan oleh Digital Transformation Office (DTO) Kementerian Kesehatan.
Narasumber pada pertemuan ini adalah Noviyani, SKM selaku Programer Imunisasi di Sub Koordinator P3KLB Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo menyampaikan materi tentang Kebijakan Program Imunisasi Nasional yang dalam penyampaiannya menekankan adanya perubahan paradigma dari Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) menjadi Imunisasi Rutin Lengkap (IRL) dilanjutkan dengan pelatihan analisis data imunisasi melalui dashboard ASIK Puskesmas Loano. Entry data imunisasi melalui Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK) yang disampaikan oleh tim dari Dinas Kesehatan seksi P3KLB.
Pertemuan di akhiri dengan diskusi dan tanya jawab serta Rencana Tindak Lanjut oleh Koordinator Imunisasi Puskesmas Loano dilanjutkan penutup (Seksi P3KLB)
HARI/TANGGAL : JUM’AT, 15 SEPTEMBER 2023
Pada 14 September 2023, Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo melaksanakan visitasi Verifikasi Perizinan Apotek Ardiana Farma, Arinta Farma, dan Berkah Keluarga.
Dilakukan telusur lapangan sarana prasarana dan dokumen administrasi sebagai syarat perpanjangan dan perizinan baru Apotek .
Persyaratan Perizinan Apotek dan Fasilitas Kesehatan lainnya menyacu pada Permenkes No 14 Tahun 2021.
Dengan standar mutu yang benar diharapkan Apotek bisa melayani masyarakat dengan baik
Klinik merupakan salah satu Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama yg memberikan pelayanan kesehatan secara langsung kpd masyarakat. Dalam rangka upaya penjaminan Mutu Pelayanan Fasilitas Kesehatan, Klinik Pratama Mentosaran Pituruh menjalani Survey Akreditasi yang dilaksanakan secara hibrid selama 2 hari yaitu tgl 13 September 2023 survey Daring dan tgl 15 September 2023 survey Luring. Dinas Kesehatan Kab Purworejo dalam hal ini Tim Pembina Cluster Binaan ikut mendampingi dlm pelaksanaan keg Survey Akreditasi.
Hari : SELASA
Tanggal : 12 SEPTEMBER 2023
Tempat : Gedung PKPRI, Jl. Jend. Sudirman No. 43 - Purworejo
Undang-undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan Pasal 146 ayat (1) menyebutkan bahwa setiap orang yang memproduksi, mengolah, serta mendistribusikan makanan dan minuman wajib memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, mutu, dan gizi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Untuk itu, Dinas Kesehatan menyelenggarakan kegiatan Penyuluhan Keamanan yang diikuti oleh 49 orang pemilik atau penanggungjawab produksi produksi pangan industri rumah tangga.
Narasumber yang dihadirkan adalah tenaga Penyuluh Keamanan Pangan (PKP) dan District Food Inspector (DFI) Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo, yaitu Apt. Jiehan Afiefah Majied, S.Farm dan Apt. Dinar Nur Jayanti, S.Farm.
Berdasarkan arahan kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024, peningakatan kesehatan ibu, anak, KB dan kesehatan reproduksi serta percepatan perbaikan gizi masyarakat. Untuk mencapai hal tersebut dilakukan berbagai upaya terpadu dan berkesinambungan dalam peningkatan pelayanan KIA dan Gizi untuk menurunkan angka kematian ibu, angka kematian bayi, prevalensi stunting (sangat pendek dan pendek) dan prevalensi wasting (sangat kurus dan kurus) pada balita tahun 2024.
Berdasarkan hal tersebut Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo bidang kesehatan masyarakat melaksanakan kegiatan rapat koordinasi yang diikuti oleh Puskesmas, Lintas Program dan Lintas Sektor Terkait seperti Bappeda, Kesra, Dindikbud, Kemenag, TP-PKK Kabupaten, DP3APMD, DinsosdaldukKB, DinPUPR, DKPP, DinLH, Perkimtan di Hotel Grand dafam Kabupaten Kulonprogo pada tanggal 8-9 September 2023.
Harapan dan rencana tindak lanjut dari hasil pertemuan rapat Koordinasi ini untuk dapat segera di laksanakan oleh masing - masing Puskesmas, Lintas Program dan Lintas Sektor terkait.
Selasa, 5 September 2023 Kabupaten Purworejo Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo mengadakan pertemuan koordinasi pelaksanaan imunisasi dalam rangka surveilans PD3I. Tujuan pertemuan ini adalah koordinasi dengan petugas imunisasi dan petugas farmasi atau logistik RS Pemerintah dan RS Swasta yang menyelenggarakan imunisasi program dengan kerjasama. Dalam rangka mendukung surveilans Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) RS Pemerintah dan RS Swasta merupakan jejaring epidemiologi yang selalu menemukan dan atau merawat pasien dengan resiko dan kasus PD3I.
PD3I yang pernah dirawat di RS Pemerintah dan RS Swasta adalah suspek Difteri, suspek Pertusis, kasus campak klinis, kasus lumpuh layuh atau Acute Flacid Paralysis (AFP), kasus hepatitis dan kasus tuberkulosis pada anak. Hal ini dapat dicegah dengan pemberian vaksinasi program seperti Hepatitis, BCG, Polio, DPT-HB-Hib, Measles Rubella (MR), Pnemococcus, human papilloma virus, IPV dan Rotavirus. Imunisasi HB0, Polio dan BCG dapat diberikan di pelayanan RS Pemerintah dan Swasta dalam rangka meningkatkan cakupan imunisasi dasar lengkap. RS Pemerintah dan Swasta mempunyai kewajiban melaksanakan pencatatan dan pelaporan dengan menggunakan aplikasi sehat Indonesiaku (ASIK).
Materi pada pertemuan ini adalah Kebijakan Program Imunisasi Nasional, Pencatatan dan Pelaporan melalui ASIK dan Pengelolaan Rantai Dingin dengan narasumber dari Dinas Kesehatan (Subkoord P3KLB, Programer Imunisasi dan Pengelola Cold Chain) (Seksi P3KLB).
Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo dan Bapelkes Provinsi Jawa Tengah melaksanakan pelatihan bagi Pengelola Imunisasi di Kampus Gombong. Pelatihan diikuti oleh tenaga bidan dan perawat yang akan berperan dalam meningkatkan capaian imunisasi nasional
Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo menyelenggarakan Pelatihan Pandu PTM bekerjasama dengan Bapelkes Provinsi Jawa Tengah di Kampus Gombong. Kegiatan tersebut diikuti pengelola program Penyakit Tidak Menular (PTM) dari 27 Puskesmas. Keluaran kegiatan tersebut diharapakan peserta dapat melakukan pencegahan. Pendeteksian, pencatatan, pelaporan dan intervensi terhadap gejala atau tanda yang ditimbulkan dari dampak Penyakit Tidak Menular
dr Enny Irawati MM, Direktur Baru RS Panti Waluyo Purworejo
Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH menghadiri upacara pelantikan dr Enny Irawati MM sebagai Direktur Rumah Sakit (RS) Panti Waluyo Purworejo periode 2023-2025. Upacara Peneguhan, Pengukuhan, dan Pelantikan dilakukan di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Purworejo, Kamis (31/8).
Prosesi peneguhan dan pengukuhan dipimpin oleh Pendeta GKJ Purworejo, Pdt Lukas Eko Sukoco MTh PC. Sementara prosesi pelantikan dalam rangkaian Upacara Organisasi dipimpin oleh Ketua Pengurus Yakkum, Pdt Simon Julianto STh.
Turut hadir Forkopimda, para pejabat Sinode, perwakilan Dinkes Purworejo, para direktur RS se-Kabupaten Purworejo dan direktur RS di bawah Yakkum.
Wabup dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada dr Enny atas pelantikan ini dan diharapkan akan dapat mengemban tugas dengan baik. Sedangkan kepada dr. Venny Pungus, Sp.KJ selaku Direktur lama, dirinya menyampaikan terimakasih atas dedikasi dan kerjasama yang sinergis dengan Pemerintah Kabupaten Purworejo.
Wabup mengatakan jika saat ini, institusi pelayanan kesehatan milik pemerintah belum dapat melayani seluruh lapisan masyarakat secara optimal karena memiliki berbagai keterbatasan.
Oleh karenanya, keberadaan institusi kesehatan yang dikelola swasta seperti rumah sakit dan poliklinik, sangatlah penting dan strategis dalam membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
“Institusi kesehatan dituntut untuk dapat melayani masyarakat, dapat berkembang dan mandiri serta harus mampu bersaing dan memberikan pelayanan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat,” katanya.
Apalagi, lanjutnya, dengan adanya bandara Yogyakarta International Airport di Kabupaten Kulonprogo, tentunya ke depan membutuhkan infrastruktur pendukung yang memadai termasuk dalam hal pelayanan kesehatan.
“Rumah Sakit Panti Waluyo sudah harus memproyeksikan diri bukan lagi sebagai rumah sakit berkelas lokal dan regional, tetapi harus menuju rumah sakit bertaraf internasional,” imbuhnya.
Diakhir sambutannya, Wabup berharap, RS Panti Waluyo tetap tidak kehilangan misi-misi sosialnya dan dapat semakin eksis serta berkembang dalam memberikan kontribusi bagi masyarakat luas.
Sementara itu, dr Enny Irawati saat ditemui usai pelantikan menerangkan jika sebelumnya bertugas di RS Panti Wilasa dr Cipto Semarang sebagai Kepala Instalasi Rawat Inap. Dia akan mulai menjabat di RS Panti Waluyo Purworejo mulai 1 September 2023 hingga 31 Agustus 2025.
Dirinya berharap dengan keberadaan RS Panti Waluyo Purworejo dapat memberikan kontribusi dalam memajukan pelayanan kesehatan di Kabupaten Purworejo.
“Kami berharap kedepan dapat meningkatkan pelayanan, menambah variasi pelayanan, menambah dokter spesialis dan kami juga berharap, selain terus mengembangkan diri juga akan melayani dengan mengutamakan mutu, keselamatan pasien dan kepuasan dari pelanggan,” ucap Enny.
Enny juga menerangkan bahwa RS Panti Waluyo Purworejo telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Pihaknya juga bekerjasama dengan sejumlah lembaga untuk mendanai pasien yang belum mempunyai jaminan kesehatan, selain tetap melayani pasien umum dari semua lapisan masyarakat.
“Jangan takut untuk datang ke RS Panti Waluyo Purworejo, kami pasti akan menolong dan membantu semampu yang kami bisa,” pungkas Enny.
Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo Dibawah Komando dr. Sudarmi, MM, turut berpartisipasi menyemarakkan karnaval dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-78 dengan tema “Colorfull Purworejo”. Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo mengambil Tema “ CEGAH STUNTING ITU PENTING DEMI TERUS MELAJU UNTUK INDONESIA MAJU”
Konsep ini diusung sebagai bagian dari upaya dinas Kesehatan dalam bersinergi dan konsisten dalam pencegahan stunting
Sesuai dengan Tema Karnaval “ Colorful Purworejo” Dinas Kesehatan kabupaten Purworejo mewarnai karnaval tahun ini dengan membagikan 3000 Telur untuk Balita” sebagai upaya edukasi pencegahan stunting.
Stunting terjadi karena kurangnya asupan gizi pada 1000 hari pertama kehidupan yakni sejak janin hingga bayi berumur dua tahun, buruknya sanitasi, minimnya akses air bersih dan kurang nya kebersihan lingkungan ikut berkontribusi menambah risiko stunting..
Dampak Stunting antara lain Bertubuh Pendek, kecerdasan anak di bawah rata- rata, system imun anak tidak baik sehingga mudah sakit dan system metabolisme tubuh yang tidak optimal.
Kontingen Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo membawa 3 mobil dan pasukan berjalan. Mobil pertama dan kedua berhiaskan telor ceplok dan ikan lele sebagai symbol sumber makanan tinggi protein yang mudah dan murah di dapat di sekitar kita. Mobil ketiga sebagai pengangkut 3.000 telur yang akan dibagikan kepada balita di sepanjang rute perjalanan. Telur telur ini dipersembahkan oleh seluruh karyawan di jajaran dinas Kesehatan dan puskesmas sebagai bentuk kepedulian kepada balita di kabupaten Purworejo. Pasukan berjalan terdiri dari Tokoh limbukan yang akan menghibur sekaligus membawa dan membagikan telor kepada balita. kemudian ada tokoh tenaga Kesehatan yang membawa suntikan sebagai promosi vaksinasi rotavirus dan Vaksin Human Papiloma Virus yang bermanfaat untuk pencegahan penyakit diare dan Kanker leher rahim, peran lain yang dinas Kesehatan bawakan adalah Dua anak SD dengan perbedaan tinggi badan yang memberikan gambaran kasus stunting pada anak, kemudian remaja putri yang memberikan contoh untuk mengkonsumsi tablet tambah darah bagi Wanita usia subur serta ibu hamil dan ibu menyusui sebagai symbol pentingnya memperhatikan asupan gizi selama hamil dan menyusui agar generasi penerus bangsa menjadi generasi penerus yang bebas dari stunting dan generasi yang cerdas.
Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo berkomitmen Bersama lintas sektor terkait dalam mencegah stunting dan menurunkan angka prevalensi stunting.
BAKTI KAMI DINAS KESEHATAN, UNTUK PURWOREJO MULYO
CEGAH TUNTING ITU PENTING !!!!!!
SALAM SEHAT…. MERDEKA.. MERDEKA… MERDEKA
Pada 25 Agustus 2023, Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo melalui Subkor Perizinan Faskes dan Farmamin melaksanakan visitasi Perizinan Apotek Inara Gebang.
Kegiatan ini merupakan langkah lanjutan untuk memverifikasi persyaratan administrasi dan sarana prasarana perizinan operasional Apotek. Diharapkan Apotek dapat meningkatkan mutu layanan sesuai dengan Permenkes No 14 Tahun 2021.
Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo dan Bapelkes Provinsi Jawa Tengah melaksanakan kontrak Kerjasama dalam pelatihan dibidang Kesehatan, dalam kegiatan tersebut ditandatangani 7 jenis pelatihan oleh Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Kesehatan Drs. Triyanto, Apt.M. Kes dengan PLt. Kepala Bapelkes. Pelatihan yang akan dilaksanakan sd Bulan Desember 2023, untuk meningkatkan Kompetensi Tenaga Kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat diantaranya Manajemen Puskesmas, Imunisasi, TBC, Entomolog dan Pandu PTM.
Kegiatan estafet tunas kelapan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Hari Pramuka.
Upacara Pemberangkatan estafet Tunas kelapa di Terminal Kutoarjo dipimpin oleh Wakil Bupati Purworejo Hj. Yuli Hastuti, SH menuju perbatasan Purworejo Wonosobo. Di Desa Tegalsari Kecamatan Bruno. Estafet Tunas Kelapa diserahkan oleh Wakil Bupati Purworejo dan di terima oleh Ketua Kwarcab Wonosobo yang selanjutnya akan dilanjutkan dengan tujuan akhir ke Kabupaten Pemalang yang menjadi Tempat puncak Acara HUT Pramuka .
Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo menyelenggarakan Penyusunan Perencanaan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan Tahun 2024 melalui Aplikasi Renbut Kemenkes. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengetahui kebutuhan tenaga Kesehatan Tahun 2024 sebagai dasar penyusunan formasi dalam rangka pemenuhan SDMK yang dapat menunjang pelayanan Kesehatan di Fasilitas Kesehatan baik Puskesmas dan Rumah Sakit.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Senin Tanggal 21 Agustus 2023 bertempat di Ruang Arahiwang Sekretariat Daerah Kab. Purworejo. Tujuan kegiatan ini yaitu koordinasi untuk percepatan open Defecation Free (ODF) di Kabupaten Purworejo tahun 2023.
Kegiatan ini dibuka dan dipandu langsung oleh Ass I Bagian Pemerintahan dan Kesra Bpk Drs. Bambang Susilo didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kab.Purworejo Ibu dr. Sudarmi, MM. Dalam Rapat koordinasi ini dibahas mengenai capaian ODF di Kabupaten Purworejo dan target serta hal-hal yang harus dilaksanakan oleh masing-masing Kecamatan dan Desa dalam waktu yang telah ditentukan agar Purworejo ODF tahun 2023 dapat tercapai. Selanjutnya Peserta juga dipersilahkan menyampaikan berbagai kendala terkait ODF.
Peserta kegiatan ini adalah Kepala Bappeda Litbang, Kepala DPPPAPMD, Kepala DPUPR, Kepala Dindikbud, Kepala DLH dan Perikanan, Kepala Bagian Kesra, Seluruh Camat Kecamatan se Kabupaten Purworejo yang belum ODF, Seluruh Danramil dan Kapolsek, Seluruh Kepala Puskesmas, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, dan Ketua Baznas Kabupaten Purworejo.
Pada tanggal 19, 22 dan 23 Agustus 2023 Puskesmas Kutoarjo Pwrj melaksanakan kegiatan Survey akreditasi . pelaksanaan Survey Akreditasi di Puskesmas Kutoarjo oleh surveior LPA KAKP dr.Nurulhayah. M.Kes.(TKPP) dan Sri Mukti Suhardini, SKM, M.Kes (TKSD dan UKM)
Kegiatan Survey Akreditasi hari pertama dilakukan secara Daring.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab.Purworejo disampaikan bahwa pelaksanaan akreditasi inindilaksanakan dengan metode hybrid.
Survey akreditasi dilakukan dalam rangka penilain mutu pelayanan puskesmas yang telah dilaksanakan oleh Puskesmas Kutoarjo,
Survey hari ke dua dan ketiga dilakukan secara luring dengan kegiatan telusur dokumen, wawancara lintas sektor dan pimpinan serta kunjungan lapangan.
Pada hari Jumat, 18 Agustus 2023 bertempat di Cafe dan Resto Satria Bogowonto Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo bersama BPKPAD Kabupaten Purworejo dalam hal ini Bidang Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Daerah mengadakan acara Rapat Koordinasi Tindak Lanjuti Hasil Review Laporan Keuangan BLUD Semester Pertama Tahun 2023. Pertemuan dihadiri oleh semua Pejabat Keuangan BLUD Puskesmas se Kabupaten Purworejo.
Rapat koordinasi ini diadakan dalam rangka untuk mencermati posisi keuangan dalam laporan keuangan semester pertama BLUD Puskesmas. Agenda utama disampaikan oleh Kasubbid Akuntansi BPKPAD Kabupaten Purworejo ada materi tambahan yaitu sosialisasi pedoman penyusunan Laporan Keuangan SKPD, khususnya untuk SKPD Dinas Kesehatan yang mana didalamnya harus mengkonsolidasika Laporan Keuangan BLUD Puskesmas. Sesi ini diisi dari Kasubbid Pertanggungjawaban APBD BPKPAD Kabupaten Purworejo. Dengan adanya materi Penyusunan Laporan Keuangan ini diharapkan kedepannya dapat memperlancar Pejabat Keuangan BLUD dalam menyusun Laporan Keuangan.
Kegiatan ini dilaksanakan pada :
1. Hari Rabu, 16 Agustus 2023 di Puskesmas Seborokrapyak
2. Hari Jum’at, 18 Agustus 2023 di Puskesmas Kemiri
3. Hari Senin, 21 Agustus 2023 di Puskesmas Banyuurip
4. Hari Kamis, 24 Agustus 2023 di Puskesmas Wirun
Tujuan kegiatan ini yaitu mengevaluasi program surveilans di Puskesmas dan Desk Data Surveilans sehingga dihasilkan rencana tindak lanjut agar program surveilans di Puskesmas dapat tercapai sesuai target dan sinkronisasi Data antara Data milik Subkoor P3KLB Dinkes Kab.Purworejo dan Puskesmas.
Kegiatan ini diawali dengan menemui Kepala Puskesmas dan Petugas Surveilans kemudian dilanjutkan dengan evaluasi program serta Desk Data Bersama Petugas Surveilans Puskesmas.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Jum’at Tanggal 11 Agustus 2023 bertempat di Balai Desa Ngampel Kecamatan Pituruh oleh Balkesmas Wilayah Magelang, Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo dan bekerjasama dengan Puskesmas Pituruh. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan pelaksanaan gerakan masyarakat hidup sehat dan mencegah stunting khususnya di Desa Ngampel, Kec.Pituruh.
Kegiatan ini dimulai pembacaan doa kemudian penyampain Ucapan Selamat Datang oleh Kepala Desa Ngampel Bpk Tupon. Dilanjutkan dengan Sambutan dan Pembukaan acara oleh perwakilan dari Balkesmas Wilayah Magelang Ibu Wahyuni, SKM. Materi inti pada kegiatan ini dipandu oleh moderator dari Puskesmas Pituruh Bpk Prasojo, SKM.
Narasumber pada kegiatan ini adalah yang pertama dari Dinkes Kab.Purworejo Ibu Endah Setyaningsih, S.SiT dengan materi Gambaran Germas di Kab.Purworejo. Narasumber kedua yaitu DPR dari Fraksi PPP/Anggota Kom B Bpk Muhamad Ngainirrichadi, SH.I.Narasumber Ketiga yaitu DPR dari Fraksi PKB/Sekretaris Kom Bpk HM.Henri Wicaksono. Peserta kegiatan ini adalah perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan seluruh kader Desa Ngampel.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Kamis Tanggal 10 Agustus 2023 bertempat di Balai Desa Ketawangrejo Kecamatan Grabag oleh Balkesmas Wilayah Magelang, Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo dan bekerjasama dengan Puskesmas Grabag. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan pelaksanaan gerakan masyarakat hidup sehat dan mencegah stunting khususnya di Desa Ketawangrejo, Kec.Grabag.
Kegiatan ini dimulai pembacaan doa kemudian penyampain Ucapan Selamat Datang oleh Kepala Desa Ketawangrejo Bpk Supriyanto. Dilanjutkan dengan Sambutan dan Pembukaan acara oleh Kepala Balkesmas Wilayah Magelang Ibu Retno Mratihatani, MH.Kes. Materi inti pada kegiatan ini dipandu oleh moderator dari Puskesmas Grabag Ibu Sutinah, Amd.Keb.
Narasumber pada kegiatan ini adalah yang pertama dari Dinkes Kab.Purworejo Ibu Endah Setyaningsih, S.SiT dengan materi Gambaran Germas di Kab.Purworejo. Narasumber kedua adalah DPR dari Fraksi Gerindra/Wakil Pimpinan Bpk Drs.H.Heri Pudyatwoko, S.Sos.Peserta kegiatan ini adalah perangkat desa dan seluruh kader Desa Ketawangrejo.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Rabu Tanggal 09 Agustus 2023 bertempat di Pendop RM H.Dargo Purworejo oleh Kemenkes RI. Tujuan kegiatan ini yaitu Evaluasi pelaksanaan PPIA.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan dan pembukaan acara oleh Kepala Bidang Yankes & Kesmas Dinkes Kab.Purworwjo Ibu dr. Budi Susanti, M.Sc. Dilanjutkan dengan sambutan dan arahan dari Ketia Tim Kerja HIV PIMS Kemenkes RI Ibu dr. Endang Lukitosari, MPH.
Narasumber pada kegiatan ini dari Kemenkes RI yang pertama Ibu dr. Ekarini, SPOG, K.Urogin dan yang kedua adalah Ibu Christin dan yang ketiga Ibu Dewi. Peserta kegiatan ini adalah seluruh programmer PPIA di Puskesmas dan Rumah Sakit/Klinik se Kabupaten Purworejo. Setelah pemaparan materi kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab lalu diakhiri dengan penutup.
Dinas kesehatan puworejo tahun 2023 mendapatkan alokasi pembelian alat kesehatan. Pada tanggal 9 agustus 2023 telah dilaksankan proses uji fungsi alat kesehatan berupa bed pasien. Bed obsgin dan bed baby oleh PT.romora didampingi oleh tim teknis dinas kesehatan kemudian dilanjutkan ke puskesmas yang mendapatkannya. kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kwalitas pelayanan.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Selasa Tanggal 08 Agustus 2023 bertempat di Graha Siola Rumah Makan H.Dargo Purworejo, Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo dan bekerjasama dengan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta. Tujuan kegiatan ini yaitu memberikan sosialisasi dan pembekalan teknis kegiatan surveilans sentinel malaria.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan dan pembukaan acara oleh Subkoord Yan.P2 Bidang Yankes & Kesmas Ibu Widiastuti, S.Kep, M.Sc. Dilanjutkan dengan sambutan dan arahan dari Koord. Substansi Surveilans Epidemiologi BBTKLPP Yogyakarta Ibu Yuhana Gita Candra, MS.
Narasumber pada kegiatan ini dari BBTKLPP Yogyakarta yang pertama adalah Dr.Andiatu, SKM, Msi dengan materi Alur Pengumpulan Spesimen Surveilans Sentinel Malaria dan yang kedua adalah Rudianto, Amd dengan materi Manajemen Spesimen Surveilans Sentinel Malaria.
kalibrasi adalah salah satu proses pemeriksaan kelaikan alat kesehatan yang wajib dilaksanakan oleh fasilitas kesehatan .
dinas kesehatan purworejo melalui anggaran dana dak non fisik dan dana alokasi umum tahun 2023 melaksanakan kegiatan kalibrasi alat kesehatan dengan menggunakan jasa pihak ketiga.
Pada tanggal 8 agustus telah dilaksanakan kalibrasi di dua puskesmas seborokrapyak dan grabag.