Sistem Informasi Obat merupakan hal yang sangat penting dan berguna dalam pengelolaan perbekalan farmasi di era modern yang mengedepankan sistem informasi terintegrasi.
Hal yang akan didapat dengan adanya Sistem informasi yang memadai adalah :
a. Pengelolaan sediaan farmasi menjadi lebih egfektif dan efisien (laporan stok obat menjadi lebih akurat, ketersediaan obat dapat dikontrol dengan baik sehingga menghindari ada obat kosong dan kadaluarsa).
b. Laporan-laporan terkait pengelolaan sediaan farmasi dapat diperoleh dengan cepat, sehingga pelayanan kefarmasian yang selama ini kurang maksimal di puskesmas dapat ditingkatkan dengan baik.
Guna pengembangan Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Obat pada Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo dan Puskesmas, maka telah dilakukan kunjungan untuk studi banding penerapan aplikasi pengelolaan obat pada RS. Dr. Tjitriwardojo Purworejo, hari Senin, 7 Juni 2021.
Studi banding diikuti oleh 5 orang perwakilan dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas. Dan diterima oleh Kepala Instalasi Farmasi RS. Dr. Tjitrowardojo.