Tanggal : 24-02-2023


Pada hari Jumat, tanggal 24 Februari 2023, Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo menyelenggarakan pertemuan Advokasi Dan Pendampingan Teknis ODF di Aula DINAS kesehatan Kabupaten Purworejo. Kegiatan ini difasilitasi oleh Balkesmas Magelang dan dihadiri oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Purworejo, BAPPEDALITBANG, DP3APMD, DLHP, BAZNAS, TP PKK, dan Kepala Puskesmas Se-Kabupaten Purworejo. Sambutan pertama oleh dr. Retno Mratihatani, MH.Kes selaku Kepala Balkesmas Magelang. Adapun Narasumber dalam kegiatan ini adalah Ibu dr. Budi Susanti, M.Sc dari Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo dan Ibu Katarina Widhyanti, S.T. dari DPUPR Kabupaten Purworejo. Materi yang disampaikan oleh dr. Budi Susanti, M.Sc yaitu Target Deklarasi Kabupaten ODF di tahun 2023. Dimana Jumlah desa/kelurahan ODF sampai bulan Februari 2023 yaitu 329 (66,60 %), Desa belum ODF 165, Kecamatan ODF 3 (18,75%). Sementara itu syarat penilaian kabupaten kota sehat adalah kabupaten ODF. Sedangkan materi yang disampaikan oleh Ibu Katarina Widhyanti, S.T. dari DPUPR Kabupaten Purworejo yaitu Upaya peningkatan akses sanitasi dalam pemenuhan sarana dan prasarana jamban di Kabupaten Purworejo dengan cara :
1.    Menjaring desa miskin yang belum mempunyai jamban untuk mengajukan proposal ke Bupati
2.    Desa stunting juga dianjurkan untuk mengajukan proposal ke Bupati
3.    Bekerjasama dengan Dinkes dalam pendataan nama KK yang belum mempunyai septic tank
4.    DPUPR dengan persetujuan KSM mengusulkan DAK Sanitasi individual agar lebih tepat sasaran dalam penuntasan BABS,  selain itu letak rumah yang belum mempunyai septik tank rata-rata berjauhan dan terpencar-pencar.
5.    Mensosialisasikan teknologi pembuatan tangki septik yang sesuai standar kesehatan, efisien, dan mudah diaplikasikan oleh masyarakat.
6.    Mendorong pihak desa dan warga sekitar yang sudah ODF untuk terus memotivasi warganya yang belum ODF.
7.    Penganggaran yang memadai dari berbagai pihak untuk percepatan ODF
Untuk mendukung tercapainya Kabupaten ODF diperlukan upaya peningkatan akses sanitasi dalam pemenuhan sarana dan prasarana jamban di kabupaten purworejo dan memerlukan kerja sama dari berbagai pihak.