Tanggal : 01-10-2025


Purworejo, 30 September 2025 –Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo menyelenggarakan kegiatan Penyuluhan Keamanan Pangan Siap Saji bagi penanggung jawab dan pengelola kantin sekolah. Acara berlangsung di Aula 2-A Dinas Kesehatan, Jl. Mayjen Sutoyo No. 17 Purworejo.

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pangan jajanan anak sekolah dalam menunjang pertumbuhan dan perkembangan. Penelitian menunjukkan hampir seluruh anak sekolah memiliki kebiasaan membeli jajanan setiap hari, sehingga keberadaan kantin memiliki peran strategis dalam menjaga kesehatan siswa. Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 17 Tahun 2024, kantin sekolah dituntut untuk menerapkan prinsip keamanan pangan dan hygiene sanitasi yang baik agar dapat menyajikan makanan yang aman, sehat, dan bermutu.

Penyuluhan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Daerah yang diwakili oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan, Ernaningsih, SSiT., MKes. Kegiatan diikuti oleh 39 peserta yang merupakan penanggung jawab dan pengelola kantin sekolah tingkat SD dan SMP di Kabupaten Purworejo.

Materi penyuluhan disampaikan oleh narasumber dari Balai Besar POM Semarang dan Sanitarian Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo. Para peserta mendapatkan pengetahuan tentang keamanan pangan, mutu bahan pangan, cara produksi pangan yang baik, persyaratan label dan iklan pangan, serta praktik hygienesanitasi dalam pengelolaan kantin sekolah.

Suasana diskusi berlangsung aktif. Salah satu pertanyaan menarik datang dari Ibu M.A. Dewiyanti dari SMP Pius Bakti Utama mengenai lama penyimpanan ikan di dalam kulkas. Narasumber menjelaskan bahwa daging dapat bertahan hingga enam bulan apabila kondisi kulkas tetap baik dan metode penyimpanan dilakukan dengan benar.

Acara ditutup dengan pesan agar para pengelola kantin sekolah dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam pengelolaan kantin sehari-hari. Harapannya, penyuluhan ini mampu mendorong terwujudnya kantin sehat di sekolah-sekolah Kabupaten Purworejo sehingga anak-anak dapat menikmati jajanan yang aman, sehat, dan berkualitas.(MI)