PURWOREJO – Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo bersama Puskesmas Winong menyelenggarakan kegiatan Pembinaan dan Pemeriksaan Awal Calon Jamaah Haji Tahun 2026 pada Kamis, 18 September 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian pembinaan kesehatan haji yang bertujuan memastikan kesiapan fisik dan mental jamaah sejak dini. Pemeriksaan awal penting dilakukan untuk mendeteksi risiko kesehatan dan menyiapkan rencana tindak lanjut agar jamaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan kondisi prima.
Penyampaian materi kesehatan haji oleh dokter penanggung jawab program dan pengelola program haji Puskesmas Winong, meliputi prosedur pemeriksaan, pentingnya deteksi dini penyakit, serta pola hidup sehat menjelang keberangkatan. Dialog interaktif dan tanya jawab bersama tim Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo dan Puskesmas, guna memberikan kejelasan terkait teknis pemeriksaan, alur pembinaan, dan layanan kesehatan yang tersedia.
Pelaksanaan pemeriksaan awal kesehatan calon jamaah haji 2026, meliputi pemeriksaan fisik, riwayat penyakit, serta faktor risiko yang memerlukan pemantauan lebih lanjut. Sejumlah calon jamaah haji telah mengikuti pemeriksaan kesehatan tahap pertama. Mayoritas jamaah berada dalam kondisi sehat dan layak mengikuti tahapan pembinaan selanjutnya. Beberapa jamaah dengan faktor risiko, seperti hipertensi dan diabetes, akan mendapat pembinaan khusus serta pemantauan berkala di Puskesmas.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2) Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo menyampaikan bahwa pembinaan kesehatan haji merupakan upaya penting untuk melindungi jamaah sejak awal. Melalui pemeriksaan awal ini, kami dapat memetakan kondisi kesehatan jamaah secara lebih jelas. Dinas Kesehatan berkomitmen mendampingi jamaah melalui pemantauan rutin dan pembinaan, sehingga pada saat keberangkatan nanti seluruh jamaah dalam kondisi sehat dan siap menunaikan ibadah, ujar Kabid P2.
Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo berkomitmen memberikan pendampingan menyeluruh melalui pemantauan kesehatan rutin, pembinaan, hingga rujukan bila diperlukan. Dengan persiapan sejak awal, diharapkan seluruh calon jamaah haji 2026 dapat menunaikan ibadah dengan lancar, sehat, dan selamat.(MI)