PURWOREJO – Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) resmi menggelar Gerakan Cegah Stunting Terintegrasi Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah/Madrasah Tahun 2025. Kegiatan perdana berlangsung di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Purworejo pada RABU (13/8/2025), hasil kolaborasi Dinkesda dengan Kementerian Agama (Kemenag).
Program CKG dirancang untuk mendeteksi dini masalah kesehatan siswa, memberikan edukasi gizi dan kesehatan, serta membangun kebiasaan hidup sehat sejak usia sekolah. Fokusnya adalah pada upaya promotif dan preventif, seperti pemahaman hasil pemeriksaan kesehatan, bimbingan tindak lanjut, dan pengelolaan risiko penyakit.
Peluncuran dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati Purworejo Dion Agasi Setiabudi, S.I.Kom., M.Si bersama Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Dr. H. Saiful Mujab, M.A, disaksikan Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Purworejo Drs. R. Achmad Kurniawan Kadir, MPA, Kepala Dinkesda dr. Sudarmi, MM, Forkopimcam Purworejo, pimpinan Kemenag Kabupaten Purworejo, perwakilan MKKS SMA/SMK/MA/MTs/MI, dan jajaran puskesmas.
Dalam sambutannya, Wabup Dion menegaskan bahwa stunting dapat dicegah melalui deteksi dini dan intervensi yang tepat. Cek Kesehatan Gratis ini bukan sekadar pemeriksaan, tetapi langkah awal membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan bebas stunting. Edukasi gizi seimbang di sekolah adalah bagian penting dari intervensi sensitif untuk percepatan penurunan stunting, ungkapnya.
Kepala Dinkesda dr. Sudarmi menjelaskan bahwa CKG menyasar siswa usia 7–17 tahun dengan empat kegiatan inti Senam pagi/aktivitas fisik bersama untuk meningkatkan kebugaran, Sarapan menu gizi seimbang untuk memenuhi kebutuhan energi harian, Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) khususnya bagi remaja putri untuk mencegah anemia dan Edukasi kesehatan reproduksi dan gizi agar siswa memahami pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.
Kegiatan di MAN Purworejo dimulai pukul 07.00 WIB dengan Pendataan dan skrining mandiri, Tes kebugaran, Pemeriksaan antropometri dan laboratorium, Pemeriksaan indera dan gigi, makan bersama menu gizi seimbang dan minum TTD bersama.
Sebanyak 352 siswa kelas X mengikuti pemeriksaan dengan antusias, terutama saat tes kebugaran. Sebelum acara seremonial, siswa menampilkan pencak silat, tarian daerah, dan hadroh yang menambah semarak kegiatan.
Dengan pencanangan ini, CKG akan dilaksanakan secara berkesinambungan di seluruh sekolah dan madrasah di Kabupaten Purworejo. Tujuannya tidak hanya untuk skrining kesehatan, tetapi juga menciptakan lingkungan sekolah sehat, siswa berprestasi, dan generasi Purworejo bebas stunting.(MI)