Tanggal : 19-07-2025


Dalam rangka mendukung pencapaian target eliminasi malaria Kabupaten Purworejo tahun 2026, Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo melalui Puskesmas Winong melaksanakan kegiatan penanggulangan malaria di Desa Wonosuko pada Kamis, 17 Juli 2025. Kegiatan ini melibatkan Juru Malaria Desa (JMD) yang berperan aktif dalam pelaksanaan deteksi dini dan pengendalian vektor secara langsung di masyarakat.
Fokus utama kegiatan ini adalah pemeriksaan malaria terhadap penduduk migran dari luar Pulau Jawa maupun wilayah endemis malaria, yang memiliki risiko lebih tinggi membawa parasit malaria ke daerah non-endemis. Pemeriksaan dilakukan menggunakan Rapid Diagnostic Test (RDT) untuk memastikan deteksi dini secara tepat dan cepat.
Selain itu, juga dilakukan pemeriksaan malaria pada ibu hamil (bumil), yang termasuk kelompok rentan terhadap infeksi malaria. Langkah ini penting untuk mencegah potensi penularan kepada ibu maupun janin, terutama di wilayah yang pernah terpapar kasus impor.
Dalam aspek pengendalian vektor, tim JMD bersama petugas Puskesmas melakukan survei vektor malaria untuk mengidentifikasi keberadaan nyamuk Anopheles, serta melaksanakan larvasidasi aktif di lingkungan berisiko seperti saluran air, kolam terbuka, dan genangan.
Kegiatan ini terlaksana dengan dukungan koordinasi lintas sektor, melibatkan pemerintah desa, kader kesehatan, serta petugas teknis puskesmas. Pendekatan ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, desa, dan sektor kesehatan untuk mewujudkan wilayah bebas malaria.
Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo terus memperkuat peran Juru Malaria Desa sebagai ujung tombak di tingkat komunitas dalam mendorong eliminasi malaria yang berkelanjutan. Melalui strategi deteksi dini, surveilans aktif, dan intervensi lingkungan yang terintegrasi, diharapkan Kabupaten Purworejo dapat mencapai status eliminasi malaria tahun 2026. (MI)