Tanggal : 17-05-2025
KUTOARJO — Sabtu, 17 Mei 2025. Sebanyak 200 lansia dari wilayah kerja Puskesmas Semawungdaleman mengikuti kegiatan Gerakan Pengendalian Penyakit Prioritas yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo bekerja sama dengan Puskesmas setempat. Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Kelurahan Bayem, Kutoarjo, dan dimulai sejak pukul 07.00 WIB.
Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi penguatan layanan promotif dan preventif, khususnya dalam penanggulangan penyakit tidak menular (PTM) yang cenderung meningkat pada kelompok usia lanjut. Fokus utama adalah mendorong deteksi dini, manajemen faktor risiko, serta peningkatan literasi kesehatan masyarakat.
Peserta mengikuti berbagai aktivitas yang dirancang untuk mendukung kesehatan lansia secara menyeluruh, meliputi Senam lansia sebagai bentuk aktivitas fisik teratur, Edukasi kesehatan berbasis risiko penyakit, Pemeriksaan kesehatan gratis, termasuk pengukuran tekanan darah, kadar gula darah, dan kolesterol
Hasil pemeriksaan digunakan sebagai skrining awal untuk mengidentifikasi peserta yang memerlukan tindak lanjut. Beberapa peserta dengan hasil di luar ambang normal dirujuk langsung ke Puskesmas guna mendapatkan penanganan lebih lanjut sesuai standar pelayanan.
Edukasi kesehatan disampaikan oleh narasumber dari jajaran Dinas Kesehatan Daerah dan Puskesmas, yaitu dr. Sudarmi, MM Kepala Dinas Kesehatan Daerah, dr. Nur Salim Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat dan dr. Ika Yunita Dokter Puskesmas Semawungdaleman
Materi mencakup topik-topik prioritas yang relevan dengan lansia, antara lain Faktor risiko dan pengendalian penyakit kardiovaskular, Pencegahan dan penanganan stroke dan Pengenalan penyakit uronefrologi, seperti gagal ginjal kronis
Sebagai bentuk penguatan pemahaman pasca kegiatan, peserta juga menerima leaflet edukatif yang memuat Informasi seputar pola hidup sehat, Tips olahraga lansia, Panduan membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL).
Melalui kegiatan ini, Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo berharap terjadi peningkatan kesadaran lansia terhadap pentingnya pengelolaan kesehatan secara mandiri, sekaligus mendukung upaya penurunan angka kesakitan dan komplikasi akibat PTM. Kegiatan serupa akan terus digalakkan sebagai bagian dari komitmen untuk memperkuat kapasitas layanan kesehatan berbasis masyarakat yang berkelanjutan dan berfokus pada pencegahan. (MI)