Purworejo – Pada Hari Jum’at, tanggal 10 Maret 2023 Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo melalui Seksi P3KLB bertempat di Aula Kelurahan Kedungsari Kecamatan Purworejo melaksanakan Pertemuan Koordinasi dan Dukungan Vaksinasi Imunisasi Kejar/Sweeping. Peserta pertemuan ini terdiri dari Kader kesehatan yang ada di Kelurahan Kedungsari wilayah kerja Puskesmas Cangkrep.
Narasumber pada pertemuan ini terdiri dari Budiono, S.KM., M.Kes selaku Fungsional Administrator Kesehatan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Camat Purworejo beliau Bapak Adi Pawoko S.STP, M.Si, Lurah Kedungsari baliau Bapak Drs. Bambang Mageno, serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Kedungsari.
Tujuan dari Pertemuan Koordinasi dan Dukungan Vaksinasi Imunisasi Kejar/Sweeping ini yaitu untuk menyusul imunisasi anak yang tertunda. Imunisasi Kejar merupakan kegiatan memberikan imunisasi kepada bayi dan Baduta (bawah dua tahun) yang belum menerima dosis vaksin sesuai usia yang ditentukan pada jadwal imunisasi nasional. Imunisasi Kejar dapat diberikan pada anak usia 36 bulan. Imunisasi Kejar diperlukan untuk melindungi anak dan mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).
Menurut catatan IDAI, sepanjang bulan Oktober hingga November tahun 2022 sudah ada data peningkatan kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) seperti Difteri, Campak, Rubella, di masing-masing provinsi di Indonesia. Padahal kasus-kasus PD3I merupakan penyakit menular yang sudah ditemukan vaksin yang terbukti dapat mencegah penularannya.
Oleh karena itu, Budiono,S.KM.,M.Kes mengingatkan agar orang tua memeriksa kelengkapan imunisasi dasar nasional dan segera melengkapi bila ada yang tertinggal. Tidak hanya itu, ia juga berpesan kepada para tenaga kesehatan untuk mendata anak-anak yang imunisasinya tertinggal atau tidak lengkap, dapat diberi reminder atau pengingat untuk mereka segera melengkapinya. Imunisasi perlu dicatat dan dilaporkan.