Website Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo
Jl. Mayjend Sutoyo No. 17 A Purworejo Jawa Tengah, email : dinkes@purworejokab.go.id

Media Informasi Kesehatan

1. Tanggal : 03-06-2025 Jam : 14::29

Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo Ikuti Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025 di Alun-Alun Purworejo

Purworejo- Senin (02/06/2025), tenaga kesehatan P3K dari Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo turut berpartisipasi dalam Upacara Bendera Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025 yang dilaksanakan di Alun-alun Kabupaten Purworejo. Upacara dipimpin langsung oleh Bupati Purworejo, Hj Yuli Hastuti SH, dan dihadiri oleh Wakil Bupati Dion Agasi Setiabudi SI.Kom MSi, unsur Forkopimda, serta pejabat dari berbagai instansi.
Sebagai bagian dari ASN yang bertugas di sektor kesehatan, keikutsertaan kami, para tenaga P3K dari Dinkesda, merupakan wujud nyata dari komitmen terhadap nilai-nilai Pancasila, terutama dalam menjalankan peran pelayanan kesehatan yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati membacakan pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia, Yudian Wahyudi, yang menegaskan bahwa Pancasila adalah jiwa bangsa dan pedoman hidup bersama, bukan sekadar dokumen sejarah. Nilai-nilai Pancasila harus terus dihidupkan, termasuk dalam tugas dan tanggung jawab kami sebagai tenaga kesehatan.
Kami memaknai momentum Hari Lahir Pancasila ini sebagai pengingat bahwa pelayanan kesehatan bukan hanya persoalan teknis medis, namun juga panggilan kemanusiaan yang dilandasi oleh semangat gotong royong dan keadilan sosial—nilai-nilai utama dalam Pancasila.
Melalui semangat Hari Lahir Pancasila ini, Dinkesda Purworejo siap memperkokoh kontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045, dengan memberikan pelayanan yang profesional, humanis, serta senantiasa mengedepankan nilai-nilai ideologis dalam setiap aspek pelayanan publik.(MI)

Selengkapnya
2. Tanggal : 03-06-2025 Jam : 08::16

Pertemuan Persiapan Survei Vektor Dengue oleh Balai Labkes Banjarnegara di Dinkesda Purworejo

Purworejo – Senin, 2 Juni 2025, Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo menerima kunjungan dari tim Balai Laboratorium Kesehatan (Balabkes) Banjarnegara dalam rangka pelaksanaan survei vektor dengue. Pertemuan berlangsung di Aula 1 Dinkesda dan dihadiri oleh Plt. Sekretaris Dinas Kesehatan Daerah serta petugas program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2).
Pertemuan ini bertujuan untuk menyampaikan rencana teknis pelaksanaan survei vektor dengue di beberapa wilayah di Kabupaten Purworejo, termasuk lokasi target, metode survei, serta pembagian peran antara tim Balabkes dan petugas P2 Dinkesda. Survei ini merupakan bagian dari upaya pemantauan risiko penularan DBD berdasarkan keberadaan vektor (nyamuk Aedes aegypti).
Dalam sambutannya, Plt. Sekretaris Dinas Kesehatan menyampaikan pentingnya kegiatan survei ini sebagai dasar intervensi pengendalian DBD yang lebih tepat sasaran. Ia juga menegaskan komitmen Dinkesda untuk mendukung pelaksanaan kegiatan, baik dari sisi koordinasi lapangan maupun data yang dibutuhkan.
Melalui pertemuan ini, diharapkan terdapat pemahaman yang sama antar tim pusat dan daerah, sehingga pelaksanaan survei dapat berjalan lancar dan memberikan hasil yang valid untuk mendukung perencanaan program pengendalian DBD di Kabupaten Purworejo.(MI)

Selengkapnya
3. Tanggal : 24-05-2025 Jam : 09::48

Pemilihan Dewan Saka Tahun 2025 Digelar di Aula 2A Dinas Kesehatan Daerah

PURWOREJO – Jumat, 23 Mei 2025 – Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo menggelar kegiatan Pemilihan Dewan Saka Tahun 2025 pada JUMAT, 23 MEI 2025, bertempat di Aula 2A Dinkesda. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari masing-masing gugus depan (gudep), dengan setiap gudep mengirimkan dua orang peserta.
Pemilihan dilaksanakan melalui dua tahapan seleksi, yaitu tes tertulis dan sesi public speaking. Tes tertulis bertujuan untuk mengukur pemahaman peserta terhadap materi dasar kepramukaan dan tugas pokok Saka Bakti Husada. Sementara itu, sesi public speaking digunakan untuk menilai kemampuan peserta dalam menyampaikan ide, berpikir kritis, serta keterampilan komunikasi yang dibutuhkan dalam kepengurusan dewan saka.
Panitia pemilihan terdiri dari pembina saka, perwakilan pembina gudep, serta unsur dari Dinas Kesehatan. Proses seleksi berlangsung secara objektif dan transparan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memilih anggota Dewan Saka yang memiliki kompetensi, tanggung jawab, serta motivasi tinggi dalam melaksanakan program Saka Bakti Husada ke depan. Hasil seleksi akan diumumkan setelah seluruh proses penilaian selesai, dan dewan terpilih akan menjalani pembekalan lanjutan sebelum mulai bertugas. Kegiatan ini menjadi bagian dari mekanisme rutin dalam organisasi pramuka Saka Bakti Husada untuk memastikan kesinambungan kepemimpinan dan pelaksanaan program yang efektif di lingkungan Dinas Kesehatan. (MI)

Selengkapnya
4. Tanggal : 22-05-2025 Jam : 09::24

Deteksi Dini Faktor Risiko PTM di Grabag: Kolaborasi Balkesmas Magelang, Dinkesda Purworejo, dan Puskesmas Grabag

GRABAG – Rabu, 21 Mei 2025. Dalam upaya menekan angka kejadian Penyakit Tidak Menular (PTM), Balai Kesehatan Masyarakat (Balkesmas) Magelang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo dan Puskesmas Grabag menyelenggarakan kegiatan Deteksi Dini Faktor Risiko PTM pada RABU, 21 MEI 2025.
Kegiatan yang berlangsung di wilayah kerja Puskesmas Grabag ini menyasar 75 peserta, terdiri dari penyandang PTM dan individu dengan risiko tinggi. Seluruh peserta tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang meliputi edukasi dan sosialisasi tentang PTM, skrining faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, kadar gula darah, serta pelaksanaan aktivitas fisik terstruktur.
Kepala Balkesmas Magelang dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya promotif dan preventif yang sangat penting untuk menurunkan beban penyakit kronis di masyarakat. Penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes melitus, dan penyakit jantung masih menjadi penyebab utama kematian. Deteksi dini dan pengendalian faktor risiko adalah kunci utama untuk mencegah komplikasi, ujarnya.
Kegiatan ini juga menjadi wujud sinergi antarinstansi dalam penguatan layanan kesehatan primer berbasis masyarakat. Diharapkan, dengan peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat, kasus PTM dapat ditekan sejak dini dan kualitas hidup penderita dapat ditingkatkan. (MI)

Selengkapnya
5. Tanggal : 22-05-2025 Jam : 09::02

Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo Buka Layanan Kesehatan Gratis di Purworejo Investment and Business Forum

PURWOREJO – Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo membuka layanan cek kesehatan gratis dalam kegiatan Purworejo Investment and Business Forum yang dilaksanakan pada Rabu, 21 Mei 2025 di Ganeca Convention Hall.
Layanan kesehatan yang disediakan meliputi skrining faktor risiko penyakit tidak menular, pemeriksaan tekanan darah, dan cek gula darah. Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim dari Dinas Kesehatan bersama petugas dari Puskesmas Mranti.
Partisipasi ini merupakan bentuk dukungan Dinas Kesehatan dalam memperluas akses layanan kesehatan dasar kepada masyarakat, sekaligus sebagai upaya edukasi mengenai pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala.
Purworejo Investment and Business Forum diikuti oleh berbagai unsur, termasuk perangkat daerah, pelaku UMKM, dan forum bisnis. Melalui keikutsertaan ini, Dinas Kesehatan berharap layanan kesehatan dapat menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat, sekaligus meningkatkan kesadaran terhadap pencegahan penyakit melalui deteksi dini. (MI)

Selengkapnya
6. Tanggal : 22-05-2025 Jam : 08::51

Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo dan Universitas Diponegoro Lakukan Kunjungan Lapangan ke Lokasi Produksi Tepung Oman di Botodaleman

PURWOREJO, Rabu, 21 Mei 2025 — Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo bersama Puskesmas Bayan menerima kunjungan tim peneliti dari Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang di lokasi produksi tepung pewarna alami berbahan dasar oman padi di Desa Botodaleman, Kecamatan Bayan. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang akan dilakukan secara berkelanjutan dalam tiga tahap kunjungan.
Tim Universitas Diponegoro dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Sri Budi Wahyuningsih, M.P., Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian UNDIP, yang hadir bersama para peneliti untuk melakukan observasi, pengumpulan data, dan diskusi teknis terkait keamanan serta potensi pengembangan produk tepung oman sebagai pangan fungsional alami.
Agenda kunjungan tahap pertama ini meliputi diskusi teknis bersama Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo mengenai arah kebijakan keamanan pangan dan potensi hilirisasi hasil riset, observasi langsung proses produksi tepung oman oleh UMKM setempat dan pengumpulan data awal sebagai bagian dari tahapan penelitian dan penyusunan rekomendasi kebijakan serta inovasi produk pangan lokal.
Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo menyambut baik kolaborasi ini sebagai bentuk sinergi antara akademisi dan pemerintah daerah untuk mendukung penguatan UMKM pangan berbasis potensi lokal dan memperkuat sistem keamanan pangan daerah. Puskesmas Bayan juga terlibat aktif dalam mendampingi kegiatan lapangan.
Prof. Sri Budi menjelaskan bahwa penelitian ini akan dilanjutkan melalui dua kunjungan lanjutan yang dijadwalkan dalam beberapa bulan ke depan. Kami akan menyampaikan hasil kajian ilmiah terkait olahan tepung oman kepada Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo sebagai bentuk umpan balik untuk pengembangan produk pangan yang aman, bernilai ekonomi, dan berbasis kearifan lokal, ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi nyata dari kerja sama lintas sektor untuk memperkuat ketahanan pangan lokal, mendukung hilirisasi hasil riset perguruan tinggi, serta mendorong pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan produk berbasis potensi daerah. (MI)

Selengkapnya
7. Tanggal : 17-05-2025 Jam : 21::50

Penguatan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular, 200 Lansia Ikuti Kegiatan Pengendalian Penyakit Prioritas di Kutoarjo

KUTOARJO — Sabtu, 17 Mei 2025. Sebanyak 200 lansia dari wilayah kerja Puskesmas Semawungdaleman mengikuti kegiatan Gerakan Pengendalian Penyakit Prioritas yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo bekerja sama dengan Puskesmas setempat. Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Kelurahan Bayem, Kutoarjo, dan dimulai sejak pukul 07.00 WIB.
Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi penguatan layanan promotif dan preventif, khususnya dalam penanggulangan penyakit tidak menular (PTM) yang cenderung meningkat pada kelompok usia lanjut. Fokus utama adalah mendorong deteksi dini, manajemen faktor risiko, serta peningkatan literasi kesehatan masyarakat.
Peserta mengikuti berbagai aktivitas yang dirancang untuk mendukung kesehatan lansia secara menyeluruh, meliputi Senam lansia sebagai bentuk aktivitas fisik teratur, Edukasi kesehatan berbasis risiko penyakit, Pemeriksaan kesehatan gratis, termasuk pengukuran tekanan darah, kadar gula darah, dan kolesterol
Hasil pemeriksaan digunakan sebagai skrining awal untuk mengidentifikasi peserta yang memerlukan tindak lanjut. Beberapa peserta dengan hasil di luar ambang normal dirujuk langsung ke Puskesmas guna mendapatkan penanganan lebih lanjut sesuai standar pelayanan.
Edukasi kesehatan disampaikan oleh narasumber dari jajaran Dinas Kesehatan Daerah dan Puskesmas, yaitu dr. Sudarmi, MM Kepala Dinas Kesehatan Daerah, dr. Nur Salim Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat dan dr. Ika Yunita Dokter Puskesmas Semawungdaleman
Materi mencakup topik-topik prioritas yang relevan dengan lansia, antara lain Faktor risiko dan pengendalian penyakit kardiovaskular, Pencegahan dan penanganan stroke dan Pengenalan penyakit uronefrologi, seperti gagal ginjal kronis
Sebagai bentuk penguatan pemahaman pasca kegiatan, peserta juga menerima leaflet edukatif yang memuat Informasi seputar pola hidup sehat, Tips olahraga lansia, Panduan membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL).
Melalui kegiatan ini, Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo berharap terjadi peningkatan kesadaran lansia terhadap pentingnya pengelolaan kesehatan secara mandiri, sekaligus mendukung upaya penurunan angka kesakitan dan komplikasi akibat PTM.  Kegiatan serupa akan terus digalakkan sebagai bagian dari komitmen untuk memperkuat kapasitas layanan kesehatan berbasis masyarakat yang berkelanjutan dan berfokus pada pencegahan. (MI)

Selengkapnya
8. Tanggal : 16-05-2025 Jam : 22::28

Pertemuan Tim Pembina Puskesmas Bahas Optimalisasi Kinerja Layanan Kesehatan

Purworejo – Dalam rangka memperkuat peran dan fungsi pembinaan terhadap Puskesmas di wilayah Kabupaten Purworejo, Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo menggelar pertemuan yang dihadiri oleh seluruh anggota Tim Pembina Puskesmas (TPP) pada JUMAT, 16 MEI 2025, bertempat di Aula 2 Dinkesda.
Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo, dan menjadi momentum penting dalam evaluasi serta koordinasi teknis pelaksanaan pembinaan puskesmas sesuai amanat Permenkes Nomor 19 Tahun 2024. Dalam sambutannya, Kadinkesda menekankan pentingnya kolaborasi lintas bidang dan pemanfaatan teknologi digital dalam mendukung transformasi layanan kesehatan primer.
Dalam forum ini, TPP menyampaikan progres pelaksanaan verifikasi Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) triwulan, penggunaan template feedback PKP, serta implementasi dokumen akuntabilitas kinerja di masing-masing puskesmas, terutama bagi tiga puskesmas yang ditunjuk sebagai pilot Zona Integritas (ZI), yakni Puskesmas Butuh, Grabag, dan Bener.
Diskusi berlangsung dinamis, mencakup penguatan indikator kinerja sesuai klaster layanan, pemetaan kendala lapangan, dan rencana tindak lanjut untuk penyusunan dokumen PKP tahun 2025 yang lebih komprehensif dan sesuai dengan regulasi terbaru.
Pertemuan ini juga menjadi ajang konsolidasi internal TPP agar dapat menjalankan peran strategisnya sebagai perpanjangan tangan Dinas Kesehatan dalam pembinaan mutu layanan, manajemen puskesmas, dan percepatan transformasi layanan kesehatan primer menuju target nasional. (MI)

Selengkapnya
9. Tanggal : 15-05-2025 Jam : 20::30

Pelayanan Spesialis Dekat Masyarakat, Speling Hadir di Desa Semono

Purworejo – Kamis, 15 Mei 2025- Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo kembali melaksanakan program Speling (Spesialis Dokter Keliling) sebagai upaya meningkatkan akses layanan kesehatan masyarakat di wilayah pedesaan. Kali ini, kegiatan dilaksanakan di Desa Semono, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo, dan mendapat sambutan hangat dari warga.
Kegiatan ini menghadirkan tim medis lengkap, termasuk dokter spesialis penyakit dalam, spesialis anak, dan spesialis kebidanan dan kandungan, yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat secara gratis. Masyarakat sangat antusias mengikuti pemeriksaan dan konsultasi yang biasanya hanya tersedia di rumah sakit.
Menurut Kepala Dinas Daerah Kesehatan Kabupaten Purworejo, Speling adalah inovasi layanan jemput bola untuk menjangkau masyarakat yang memiliki keterbatasan akses terhadap pelayanan kesehatan lanjutan. Kami ingin memastikan bahwa seluruh warga, termasuk yang tinggal di wilayah terpencil, tetap mendapatkan layanan dokter spesialis tanpa harus pergi jauh ke kota, ujar beliau.
Selain pemeriksaan oleh dokter spesialis, kegiatan ini juga dilengkapi dengan layanan penunjang seperti pemeriksaan laboratorium sederhana, EKG, dan USG. Puskesmas setempat turut terlibat aktif dalam mendampingi warga selama pelaksanaan kegiatan.
Kepala Desa Semono menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Warga sangat senang dan merasa terbantu. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut di masa mendatang, ungkapnya. Program Speling diharapkan dapat terus menyasar desa-desa lainnya di seluruh wilayah Kabupaten Purworejo sebagai bagian dari upaya mewujudkan layanan kesehatan yang merata dan berkeadilan. (MI)

Selengkapnya
10. Tanggal : 15-05-2025 Jam : 16::09

167 Peserta Ikuti Skrining Tumbuh Kembang dalam Kegiatan GMBS di Kecamatan Bener

Bener, 15 Mei 2025 — Upaya percepatan pencegahan stunting di Kabupaten Purworejo kembali digalakkan melalui kegiatan Generasi Maju Bebas Stunting (GMBS) yang dilaksanakan pada Kamis, 15 Mei 2025 di Aula Kecamatan Bener. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo, Puskesmas Bener, dan platform layanan kesehatan digital Alodokter.
Sebanyak 167 peserta yang terdiri dari bayi dan balita beserta orang tua mengikuti kegiatan ini. Rangkaian kegiatan mencakup skrining tumbuh kembang anak, skrining faktor risiko, pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, dan lingkar lengan atas, serta konsultasi kesehatan bersama dokter umum. Bagi peserta yang membutuhkan evaluasi lebih lanjut, disediakan layanan konsultasi dengan dokter spesialis anak.
Acara dibuka secara resmi oleh Camat Bener, Vivin Suryandari F, S.STP., M.M., didampingi oleh Kepala Puskesmas Bener. Dalam sambutannya, Camat menyampaikan pentingnya keterlibatan lintas sektor dalam pencegahan stunting, terutama di tingkat kecamatan dan desa.
Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo (Dinkesda) berperan aktif dalam penyelenggaraan kegiatan ini, mulai dari penyusunan teknis, penyediaan tenaga kesehatan, hingga pemantauan pelaksanaan di lapangan. Kegiatan GMBS menjadi bagian dari strategi Dinkesda untuk memperkuat skrining dini dan edukasi keluarga mengenai pemenuhan gizi serta pemantauan pertumbuhan anak secara rutin. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya deteksi dini gangguan tumbuh kembang serta peran orang tua dalam pencegahan stunting sejak usia dini. (MI)

Selengkapnya
11. Tanggal : 15-05-2025 Jam : 12::20

KADER POSYANDU DARI KABUPATEN PURWOREJO MASUK 6 BESAR TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2025

Purworejo — Kader Agustina Wiwik dari Posyandu ILP Sehat Sejahtera, Desa Kesugihan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo berhasil mencatatkan prestasi membanggakan dengan masuk dalam enam besar Lomba Kader Posyandu Berprestasi Bidang Kesehatan Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025.
Berdasarkan Berita Acara Penilaian Administrasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Nomor: 400.3.3.4/8341/2025, Kabupaten Purworejo menempati peringkat ke-6 dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah dengan total nilai 856,6. Hasil ini membawa Kabupaten Purworejo bersama Kota Surakarta, Kabupaten Tegal, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Jepara, dan Kabupaten Blora sebagai 6 besar nominasi yang akan melaju ke tahap Seleksi Paparan.
Sebagai bagian dari proses seleksi lanjutan, Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo menyelenggarakan kegiatan Zoom Meeting bersama Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah pada Kamis, 15 Mei 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Kepala Dinas Kesehatan Daerah dan dihadiri oleh Plt. Sekretaris Dinas, Kepala Puskesmas Bragolan, Programer Pemberdayaan Masyarakat, Promotor Kesehatan Puskesmas, serta Kader Agustina Wiwik sebagai peserta paparan.
Kegiatan ini menjadi momen penting dalam mendukung kader posyandu berprestasi untuk menunjukkan inovasi, komitmen, serta peran aktifnya dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat di tingkat desa. Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah mendampingi dan mendukung kader posyandu dalam proses seleksi ini.
Diharapkan hasil paparan yang akan dinilai oleh tim provinsi dapat mengantarkan Kabupaten Purworejo meraih prestasi terbaik di tingkat Provinsi Jawa Tengah.(MI)

Selengkapnya
12. Tanggal : 15-05-2025 Jam : 11::44

Visitasi Tim Perizinan Faskes Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo ke Apotek Sehati Medika dan Apotek Moro Sehat

Purworejo, 14 Mei 2025 - Dalam rangka pengawasan dan pembinaan terhadap fasilitas pelayanan kefarmasian, Tim Perizinan Fasilitas Kesehatan dari Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo melakukan kegiatan visitasi ke dua apotek di wilayah Kabupaten Purworejo, yakni Apotek Sehati Medika dan Apotek Moro Sehat.
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau kesesuaian penyelenggaraan pelayanan kefarmasian dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, serta memastikan bahwa standar pelayanan, sarana prasarana, dan kompetensi tenaga kefarmasian telah terpenuhi sesuai persyaratan perizinan.
Dalam visitasi tersebut, tim melakukan peninjauan langsung terhadap aspek administratif, teknis, dan operasional, termasuk pengecekan kelengkapan dokumen, tata letak apotek, penyimpanan obat, serta penerapan sistem pelayanan kepada masyarakat. Tim juga memberikan masukan serta pembinaan kepada penanggung jawab apotek guna peningkatan mutu pelayanan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo untuk memastikan pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan sesuai regulasi, khususnya di bidang kefarmasian.
Dengan adanya visitasi rutin seperti ini, diharapkan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan, termasuk apotek, dapat terus menjaga standar pelayanan dan berkontribusi dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat Purworejo.(MI)

Selengkapnya
13. Tanggal : 15-05-2025 Jam : 11::23

Rapat Evaluasi Pembangunan Gedung Gudang Farmasi: Realisasi Progres Lampaui Target

Purworejo –Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Kabupaten Purworejo menggelar Rapat Evaluasi ke-II untuk proyek pembangunan Gedung Kantor Gudang Farmasi yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU), pada Rabu, 14 Mei 2025. Kegiatan evaluasi ini berlangsung di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Purworejo dan dihadiri oleh unsur pelaksana proyek, termasuk Konsultan Pengawas CV. Pola Prakarya dan Kontraktor Pelaksana CV. Cendana.
Rapat ini merupakan bagian dari upaya pengawasan berkala terhadap pelaksanaan proyek pembangunan fasilitas penyimpanan farmasi yang ditujukan untuk memperkuat sistem distribusi dan manajemen logistik obat-obatan di lingkungan Dinkesda Purworejo.
Dalam pemaparan hasil monitoring, disebutkan bahwa hingga minggu keempat, progres fisik pembangunan menunjukkan capaian 13,948%, lebih tinggi dari rencana yang ditetapkan sebesar 11,483%. Dengan demikian, terjadi deviasi positif sebesar +2,466%.
Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo, melalui perwakilan tim teknis, menyampaikan apresiasi atas kinerja kontraktor dan konsultan yang telah berperan aktif dalam menjaga ritme pekerjaan. Capaian ini menunjukkan bahwa pekerjaan berjalan lebih cepat dari target. Namun demikian, kami menekankan agar percepatan ini tetap dibarengi dengan pengawasan mutu yang ketat, agar kualitas bangunan tetap terjaga sesuai spesifikasi, ungkapnya.
Konsultan Pengawas CV. Pola Prakarya juga menyampaikan bahwa hasil deviasi positif ini tidak hanya mencerminkan efektivitas pelaksanaan di lapangan, tetapi juga menunjukkan bahwa koordinasi antara tim pelaksana dan pengawas berjalan dengan baik.
Sementara itu, pihak CV. Cendana selaku Kontraktor Pelaksana menyatakan komitmennya untuk menjaga kelancaran progres serta mengantisipasi potensi hambatan, khususnya terkait cuaca dan logistik bahan bangunan. Kami terus menjaga komunikasi dengan pengawas dan Dinkesda agar setiap tantangan di lapangan bisa segera direspons, ujar perwakilan CV. Cendana dalam sesi diskusi rapat.
Gedung Kantor Gudang Farmasi yang dibangun ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan penyimpanan logistik obat-obatan dan perbekalan kesehatan secara lebih optimal. Fasilitas ini nantinya akan menunjang distribusi obat ke berbagai fasilitas kesehatan di wilayah Kabupaten Purworejo.
Proyek ini dijadwalkan selesai dalam waktu 120 hari kalender, dan dengan capaian awal yang cukup signifikan, diharapkan seluruh tahapan pekerjaan dapat terselesaikan tepat waktu tanpa mengesampingkan aspek kualitas dan keselamatan kerja.
Rapat evaluasi ditutup dengan penyampaian catatan teknis dari masing-masing pihak serta penekanan agar setiap progres yang dicapai ke depan dilaporkan secara transparan dan akurat, untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai dengan perencanaan awal. (MI)

Selengkapnya
14. Tanggal : 14-05-2025 Jam : 16::31

DINKESDA PURWOREJO DAMPINGI PUSKESMAS BENER DALAM PENILAIAN ZONA INTEGRITAS

Purworejo – Rabu, 14 Mei 2025-Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo (DINKESDA) mendampingi Puskesmas Bener dalam pelaksanaan penilaian Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang dilaksanakan pada Rabu, 14 Mei 2025. Penilaian ini merupakan bagian dari upaya reformasi birokrasi yang difokuskan pada peningkatan tata kelola pemerintahan dan kualitas pelayanan publik di sektor kesehatan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kasubag Umum dan Kepegawaian DINKESDA yang memberikan dukungan langsung serta memantau kesiapan Puskesmas Bener dalam memenuhi enam area perubahan yang menjadi indikator utama dalam pembangunan ZI, yaitu: Manajemen perubahan, Penataan tata laksana,Penataan sistem manajemen SDM, Penguatan akuntabilitas, Penguatan pengawasan dan Peningkatan kualitas pelayanan publik.
Pendampingan ini dilakukan untuk memastikan bahwa proses dan dokumen yang disiapkan Puskesmas Bener telah sesuai dengan ketentuan, serta agar seluruh tahapan dapat berjalan efektif dan akuntabel. Dalam kesempatan tersebut, tim dari DINKESDA juga memberikan masukan teknis serta mendorong komitmen seluruh jajaran Puskesmas terhadap penerapan prinsip integritas dan transparansi.
Dengan mengikuti proses penilaian ZI, Puskesmas Bener diharapkan dapat menjadi salah satu unit layanan kesehatan yang mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, sekaligus menjadi contoh penerapan nilai-nilai antikorupsi dan birokrasi bersih di tingkat puskesmas. (MI)

Selengkapnya
15. Tanggal : 14-05-2025 Jam : 13::56

UPAYA DINAS KESEHATAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO DALAM PENGENDALIAN PENYAKIT DBD DI DESA JATIMALANG MELALUI KEGIATAN PSN TERPADU

Purwodadi, 14 Mei 2025. Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo melalui Puskesmas Purwodadi melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) terpadu di Desa Jatimalang, Kecamatan Purwodadi, pada Selasa (14/05/2025). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya pengendalian terhadap meningkatnya kasus Dengue yang terjadi di wilayah tersebut.
Berdasarkan data surveilans Dinas Kesehatan, sejak awal tahun hingga Minggu Ke-19 Epidemiologi (per 10 Mei 2025), telah dilaporkan sebanyak 15 kasus Dengue di Desa Jatimalang, dengan 9 kasus di antaranya terjadi dalam satu bulan terakhir. Kondisi ini menunjukkan adanya potensi peningkatan penularan yang perlu segera ditangani secara lintas sektor.
Kegiatan PSN dilaksanakan dengan melibatkan petugas Puskesmas, kader kesehatan, perangkat desa, Babinsa, serta tokoh masyarakat. Rangkaian kegiatan meliputi apel bersama, inspeksi jentik nyamuk di rumah-rumah warga, edukasi 3M Plus (Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang), serta pembagian media informasi kesehatan.
Kepala Puskesmas Bubutan Purwodadi dalam arahannya menyampaikan bahwa pemberantasan sarang nyamuk merupakan komponen utama dalam pengendalian DBD, yang membutuhkan peran aktif dan berkelanjutan dari masyarakat. PSN tidak cukup dilakukan hanya saat kasus meningkat. Upaya pencegahan perlu menjadi kebiasaan rutin di tingkat rumah tangga, tegasnya.
Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo terus mendorong pelaksanaan Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik dan pelaporan berkala melalui kader untuk meningkatkan cakupan pemantauan jentik. Kolaborasi lintas sektor juga dioptimalkan agar intervensi pencegahan lebih terstruktur dan tepat sasaran.
Dengan dilaksanakannya kegiatan PSN terpadu ini, diharapkan dapat menurunkan indeks jentik dan mencegah penambahan kasus baru, serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. (MI)

Selengkapnya
16. Tanggal : 10-05-2025 Jam : 10::29

Dinas Kesehatan Daerah Matangkan Indikator dan Target dalam Rancangan Akhir RPJMD 2025–2029

Purworejo – Jumat, 9 Mei 2025. Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo (Dinkesda) mengikuti desk verifikasi indikator tujuan, sasaran, dan program dalam Rancangan Akhir RPJMD Kabupaten Purworejo Tahun 2025–2029 yang diselenggarakan oleh Bapperida. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian proses perencanaan strategis pembangunan daerah lima tahunan yang membutuhkan ketelitian dan kejelasan pada setiap indikator kinerja perangkat daerah.
Dalam sesi verifikasi, dibahas secara khusus sejumlah indikator dan target dari Dinkesda yang dinilai masih perlu penyesuaian baik secara substansi maupun metodologi perhitungannya. Selain itu, ditemukan pula beberapa data dasar lima tahun terakhir yang belum terisi lengkap, yang dapat memengaruhi keakuratan penetapan target dan pengukuran capaian kinerja ke depan.
Dinkesda menyadari bahwa akurasi dan kelengkapan indikator sangat krusial untuk memastikan program-program kesehatan yang disusun memiliki arah yang terukur, realistis, dan berdampak nyata bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, Dinkesda berkomitmen untuk segera menyempurnakan seluruh data dan indikator yang masih belum sesuai, termasuk memperkuat argumentasi teknis di balik penetapan target-targetnya.
Kepala Dinas Kesehatan Daerah menegaskan bahwa pihaknya memandang proses verifikasi ini sebagai instrumen penguatan akuntabilitas dan kualitas perencanaan, bukan semata-mata sebagai tahapan administratif. Dinkesda akan terus berkoordinasi dengan Bapperida dan perangkat daerah terkait agar dokumen RPJMD mencerminkan kebutuhan dan kondisi riil sektor kesehatan di Kabupaten Purworejo.
Setelah seluruh indikator dan data diperbaiki dan dilengkapi, Raperda RPJMD Kabupaten Purworejo Tahun 2025–2029 dijadwalkan akan direviu oleh Inspektorat Daerah sebelum dibahas lebih lanjut dalam forum DPRD Kabupaten Purworejo.
Melalui keterlibatan aktif dan komitmen tinggi dalam setiap tahapan, Dinas Kesehatan Daerah berharap perencanaan lima tahunan ini dapat menjadi pijakan kuat dalam membangun sistem kesehatan daerah yang lebih responsif, tangguh, dan berkelanjutan. (MI)

Selengkapnya
17. Tanggal : 10-05-2025 Jam : 09::24

Pengajian Rutin Karyawati Dinkesda, Wujudkan Lingkungan Kerja yang Religius

Purworejo, Jumat 9 Mei 2025 – Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo kembali menggelar kegiatan pengajian rutin karyawati pada Jumat (9/5), bertempat di Mushola Dinkesda. Kegiatan ini dilaksanakan pada jam istirahat siang dan diikuti oleh karyawati dari berbagai bidang.
Pengajian berlangsung secara sederhana namun penuh makna. Selain pembacaan ayat suci Al-Quran dan dzikir bersama, kegiatan juga diisi dengan tausiyah singkat yang bertujuan memberikan motivasi spiritual di tengah rutinitas pekerjaan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan mental spiritual karyawan yang rutin dilaksanakan sebagai upaya membangun lingkungan kerja yang religius, harmonis, dan beretika.
Melalui pengajian ini, diharapkan para karyawati dapat menjaga semangat ibadah dan kebersamaan di sela-sela aktivitas pelayanan publik.(MI)

Selengkapnya
18. Tanggal : 09-05-2025 Jam : 16::02

Senam Pagi Bersama DINKESDA dan KESBANGPOL Wujudkan Semangat Hidup Sehat

Purworejo – Jumat, 9 Mei 2025. Dalam rangka menjaga kebugaran fisik dan meningkatkan produktivitas kerja, Dinas Kesehatan Daerah (DINKESDA) Kabupaten Purworejo bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KESBANGPOL) melaksanakan kegiatan senam pagi bersama. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman kantor KESBANGPOL dan diikuti oleh seluruh pegawai dari kedua instansi.
Senam dimulai pukul 07.00 WIB dan berlangsung selama kurang lebih 45 menit, dipandu oleh instruktur senam yang energik. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kesehatan jasmani, tetapi juga menjadi sarana membangun kekompakan dan sinergi antarlembaga pemerintah daerah.
Kepala KESBANGPOL menyambut baik kolaborasi ini dan menyampaikan bahwa kegiatan senam pagi bisa menjadi contoh nyata penerapan pola hidup sehat di lingkungan birokrasi. Hal senada juga disampaikan oleh perwakilan DINKESDA, yang menekankan pentingnya menjaga kebugaran tubuh agar mampu bekerja dengan optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Melalui kegiatan bersama seperti ini, diharapkan terbentuk lingkungan kerja yang lebih sehat, harmonis, dan produktif. (MI)

Selengkapnya
19. Tanggal : 08-05-2025 Jam : 20::30

Dinkesda Purworejo Kirim Peserta dalam KMD 2025, Perkuat Sinergi Pembinaan Pramuka dan Kesehatan

PURWOREJO — Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Kabupaten Purworejo berpartisipasi aktif dalam upaya penguatan pendidikan kepramukaan dengan mengirimkan peserta dalam Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Golongan Penggalang Angkatan 1 Tahun 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kwarcab Purworejo bekerja sama dengan UKM Pramuka Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPWR), dan berlangsung pada Kamis–Selasa (08–13/05/2025) di Auditorium Kasman Singodimedjo UMPWR.
Sebanyak 100 peserta mengikuti KMD ini, yang terdiri dari 96 peserta dari UMPWR dan 4 peserta umum dari wilayah Kabupaten Purworejo. Salah satunya merupakan perwakilan dari Dinas Kesehatan Daerah, yaitu instruktur dari Saka Bhakti Husada yang menjadi peserta resmi dalam pelatihan tersebut.
Partisipasi Dinkesda ini menjadi wujud nyata sinergi antara sektor kesehatan dan pendidikan kepramukaan, sekaligus memperluas peran aktif institusi kesehatan dalam membentuk pembina Pramuka yang tidak hanya cakap dalam metode kepramukaan, tetapi juga peduli pada aspek kesehatan fisik dan mental generasi muda.
Ketua Kwarcab Purworejo, Wasit Diono, S.Sos., dalam sambutannya menyampaikan bahwa KMD bertujuan membekali calon pembina Pramuka dengan pemahaman dan keterampilan dasar kepramukaan. Ia menekankan bahwa keberadaan pembina yang terlatih menjadi kunci keberhasilan kegiatan Pramuka di tingkat gugus depan.
Ketua Panitia, Lifia Mawadah Putri, menyebut bahwa peserta umum dalam KMD ini berasal dari berbagai latar belakang, termasuk guru dan tenaga kesehatan. Keikutsertaan peserta dari Dinkesda memperkaya dinamika pelatihan karena membawa perspektif berbeda, terutama dalam hal pembinaan kesehatan di lingkungan Pramuka, jelasnya.
Selama enam hari pelatihan, peserta KMD menjalani kurikulum padat sebanyak 72 SKS yang mencakup materi kepramukaan dasar, metode pembinaan, praktik lapangan, hingga rencana tindak lanjut di gugus depan masing-masing.
Dengan mengirimkan peserta dalam KMD 2025, Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo menegaskan dukungannya terhadap pengembangan karakter dan keterampilan generasi muda melalui jalur pendidikan nonformal yang terstruktur dan berkelanjutan. (MI)

Selengkapnya
20. Tanggal : 08-05-2025 Jam : 16::11

DINKESDA PURWOREJO LAKSANAKAN SKRINING KESEHATAN DALAM KEGIATAN PENANGGULANGAN PENYAKIT MASYARAKAT (PEKAT) DI TEMPAT KARAOKE SE-KABUPATEN PURWOREJO

Purworejo, Rabu 7 Mei 2025 — Dalam rangka mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Purworejo dalam menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan tertib, Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Kabupaten Purworejo turut serta dalam kegiatan terpadu Penanggulangan Penyakit Masyarakat (PEKAT) yang dilaksanakan pada Rabu, 7 Mei 2025. Kegiatan ini menyasar sejumlah tempat karaoke yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Purworejo.
Kegiatan PEKAT ini merupakan operasi gabungan lintas sektor yang melibatkan personel dari Satpol PP, Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda), Kodim 0708/Purworejo, Polres Purworejo, dan Polisi Militer. Fokus utama kegiatan adalah pencegahan penyakit masyarakat yang berpotensi mengganggu ketertiban umum serta membahayakan kesehatan dan moral masyarakat.
Sebagai bagian dari tim terpadu, Dinkesda Kabupaten Purworejo melaksanakan kegiatan skrining kesehatan terhadap para pekerja dan pengunjung tempat karaoke, yang mencakup:
1. Pemeriksaan Tekanan Darah (TD) : untuk mendeteksi hipertensi secara dini.
2. Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu (GDS) : untuk mengetahui kadar gula dalam darah sebagai indikator awal risiko diabetes melitus.
3. Skrining HIV: sebagai upaya deteksi dini penularan HIV yang berisiko lebih tinggi pada kelompok pekerja di tempat hiburan malam.
Kegiatan ini tidak hanya bersifat represif, tetapi juga preventif dan edukatif. Melalui pendekatan kesehatan masyarakat, diharapkan para pekerja di tempat hiburan malam mendapatkan akses layanan kesehatan dasar serta edukasi mengenai pentingnya deteksi dini dan pencegahan penyakit menular.
Kepala Dinkesda Kabupaten Purworejo, melalui perwakilan tim medis di lapangan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan Dinkesda terhadap program pemerintah dalam pengendalian faktor risiko kesehatan di lokasi-lokasi dengan potensi kerawanan tinggi.
Skrining kesehatan ini penting tidak hanya untuk melindungi individu, tetapi juga untuk menjaga kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Dinas Kesehatan akan terus mendorong upaya promotif dan preventif melalui kerja sama lintas sektor, ujar salah satu petugas Dinkesda di sela-sela kegiatan.
Hasil dari skrining kesehatan akan dijadikan dasar untuk tindak lanjut pembinaan atau rujukan medis apabila ditemukan indikasi kondisi kesehatan yang memerlukan penanganan lebih lanjut. Petugas juga memberikan edukasi langsung terkait perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Operasi PEKAT kali ini berjalan tertib dan aman, serta mendapat dukungan dari masyarakat dan pengelola tempat hiburan yang kooperatif. Seluruh prosedur pemeriksaan kesehatan dilakukan dengan tetap menjaga privasi dan kenyamanan peserta.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Purworejo berharap dapat menurunkan angka penyakit menular, memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, serta meningkatkan ketertiban umum di wilayah Kabupaten Purworejo. (MI)

Selengkapnya
21. Tanggal : 08-05-2025 Jam : 15::28

Pelaksanaan Audit Maternal Perinatal di RSIA Kasih Ibu Purworejo sebagai Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi

Purworejo – Audit Maternal Perinatal (AMP) dilaksanakan di RSIA Kasih Ibu Purworejo pada Kamis, 8 Mei 2025, sebagai bagian dari strategi peningkatan mutu pelayanan kesehatan maternal dan perinatal. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi tata laksana kasus kematian ibu dan bayi secara sistematis, serta mengidentifikasi faktor risiko yang dapat dicegah.
Kegiatan audit ini menghadirkan dua dokter spesialis obstetri dan ginekologi, yaitu dr. Theresia Jasinta Manu, SpOG, SubspFER, M.Si.Med dan dr. Lukman Hakim, SpOG, yang berperan sebagai narasumber klinis dalam telaah kasus. Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo hadir melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat dan Programer Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) sebagai bagian dari fungsi pembinaan dan pengawasan mutu layanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan.
Audit Maternal Perinatal merupakan pendekatan audit medis yang menelaah kasus kematian maternal dan perinatal dengan mempertimbangkan berbagai faktor klinis, manajerial, serta sosial, guna mengidentifikasi akar masalah dan menyusun rekomendasi perbaikan pelayanan. Audit dilakukan secara objektif dan berbasis data, untuk memastikan bahwa setiap kasus dianalisis bukan untuk mencari kesalahan individu, tetapi untuk perbaikan sistem layanan secara menyeluruh.
Dinas Kesehatan Daerah mendukung pelaksanaan AMP sebagai bagian dari kebijakan nasional dalam percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi. Hasil temuan dan rekomendasi dari audit ini akan digunakan sebagai bahan perencanaan dan penguatan intervensi program kesehatan ibu dan anak di tingkat kabupaten, termasuk peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, penguatan sistem rujukan, serta edukasi kepada masyarakat.
Diharapkan melalui pelaksanaan audit yang rutin dan terintegrasi, kualitas pelayanan kesehatan maternal dan neonatal di Kabupaten Purworejo dapat terus ditingkatkan secara berkesinambungan, sehingga mampu berkontribusi pada pencapaian target indikator pembangunan kesehatan daerah. (MI)

Selengkapnya
22. Tanggal : 07-05-2025 Jam : 15::16

PEMUSNAHAN 10 TON OBAT RUSAK DAN KADALUWARSA PERIODE 2020–2021 OLEH DINKESDA PURWOREJO

Purworejo – Rabu, 07 Mei 2025. Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo (Dinkesda) melaksanakan pemusnahan obat-obatan rusak dan kadaluwarsa dengan total berat mencapai 10 ton, yang dikumpulkan dari berbagai fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah Kabupaten Purworejo. Obat-obatan tersebut merupakan sisa stok dari periode tahun 2020 dan 2021 yang telah melewati masa kedaluwarsa atau mengalami kerusakan fisik, sehingga tidak lagi layak untuk digunakan.
Pemusnahan dilakukan melalui kerja sama dengan pihak ketiga yang memiliki izin resmi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk pengangkutan dan pemusnahan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). Seluruh proses dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan guna mencegah dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Obat yang dimusnahkan mencakup berbagai bentuk sediaan, seperti tablet, kapsul, sirup, injeksi, dan sediaan topikal. Pemusnahan dilakukan secara terpusat dan diawasi langsung oleh petugas terkait untuk memastikan proses berjalan aman, tertib, dan akuntabel.
Kepala Dinkesda Kabupaten Purworejo menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab dalam pengelolaan logistik farmasi, serta sebagai langkah pencegahan terhadap potensi penyalahgunaan obat-obatan yang sudah tidak layak konsumsi. Selain itu, pemusnahan ini menjadi bagian dari upaya menjaga mutu pelayanan kesehatan dan mendukung sistem distribusi obat yang lebih efisien dan aman.
Dinkesda juga mengimbau seluruh fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan ketelitian dalam perencanaan kebutuhan obat serta memperkuat sistem pencatatan dan pemantauan kedaluwarsa, guna mengurangi risiko penumpukan dan pemborosan. (MI)

Selengkapnya
23. Tanggal : 05-05-2025 Jam : 15::32

DINKESDA HADIRI PERTEMUAN AUDIT MATERNAL PERINATAL DI PUSKESMAS BRUNO UNTUK TEKAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN BAYI

Purworejo — Senin, 5 Mei 2025. Puskesmas Bruno menyelenggarakan Pertemuan Audit Maternal Perinatal (AMP) pada Senin, 5 Mei 2025, bertempat di aula Puskesmas Bruno. Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi peningkatan mutu pelayanan kesehatan ibu dan bayi di wilayah kerja Puskesmas Bruno, khususnya dalam menganalisis dan mengevaluasi kasus kematian ibu dan perinatal secara sistematis.
Pertemuan ini dihadiri oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo, dr. Nursalim, serta para dokter, bidan, dan petugas kesehatan Puskesmas Bruno. Dalam arahannya, dr. Nursalim menekankan bahwa audit maternal perinatal bukan sekadar rutinitas administratif, melainkan instrumen penting dalam upaya pencegahan kematian yang dapat dicegah melalui perbaikan pelayanan.
Dinas Kesehatan Daerah memiliki peran strategis dalam pelaksanaan audit ini, mulai dari menyediakan kerangka kerja teknis, memfasilitasi proses audit yang terstandar, hingga memastikan adanya tindak lanjut nyata terhadap hasil audit. Melalui pemantauan dan supervisi yang berbasis data, Dinkesda dapat membantu mengidentifikasi pola risiko yang berulang dan mendukung intervensi yang lebih tepat sasaran.
AMP adalah alat untuk melihat kelemahan sistem pelayanan, bukan mencari kesalahan individu. Hasil audit akan digunakan untuk menyusun rencana perbaikan, termasuk pelatihan SDM, perbaikan alur rujukan, hingga penyusunan kebijakan teknis di tingkat kabupaten, jelas dr. Nursalim.
Dalam pertemuan ini, dibahas beberapa kasus kematian ibu dan bayi yang terjadi dalam kurun waktu tertentu, dengan fokus pada aspek keterlambatan pelayanan, kendala rujukan, serta faktor risiko klinis yang mungkin bisa dicegah. Diskusi berlangsung secara terbuka dan ilmiah, dengan harapan tercapainya perbaikan berkelanjutan dalam sistem layanan kesehatan primer.
Dinas Kesehatan Daerah juga berkomitmen untuk terus memfasilitasi pelaksanaan AMP secara berkala di seluruh wilayah kabupaten sebagai bagian dari upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi sesuai target nasional. Sinergi antara tenaga kesehatan, fasilitas pelayanan, dan pemerintah daerah menjadi kunci keberhasilan program ini. (MI)

Selengkapnya
24. Tanggal : 05-05-2025 Jam : 15::12

Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo Gelar Sosialisasi Sistem Pencatatan dan Pelaporan Kasus DBD Melalui EDBD

Purworejo – Dalam rangka meningkatkan ketepatan dan kecepatan pelaporan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Kabupaten Purworejo menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Implementasi Sistem Pencatatan dan Pelaporan Kasus DBD melalui aplikasi Elektronik DBD (EDBD). Kegiatan ini berlangsung sesuai jadwal pada Senin, 5 Mei  2025 dengan menghadirkan peserta dari seluruh Puskesmas dan Rumah Sakit yang ada di wilayah kabupaten.
Acara dibuka oleh Plt Sekretaris Dinkesda Kabupaten Purworejo, dr. Budi Susanti, M.Sc, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya pelaporan cepat dan akurat sebagai dasar pengendalian wabah. Dalam sesi paparan, Kepala Bidang P2P Dinkesda Purworejo menyampaikan analisis situasi kasus DBD di wilayah setempat, dilanjutkan dengan pemaparan teknis oleh narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Bapak Heri Purnomo, SKM, M.Kes, yang menjelaskan tentang mekanisme input data dan pemanfaatan aplikasi e-DBD secara menyeluruh.
Dalam sosialisasi tersebut, ditekankan bahwa Rumah Sakit dan Puskesmas rawat inap wajib mengisi KDRS dalam waktu maksimal 1x24 jam setelah laporan kasus masuk, serta melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) dalam radius 100–150 meter dalam jangka waktu yang sama. Puskesmas juga bertanggung jawab untuk menginput data yang dilaporkan melalui grup WhatsApp ke dalam sistem e-DBD sesuai wilayah kerja masing-masing.
Poin penting lainnya adalah kewajiban menginput dan mengunggah data ke aplikasi SIARVI paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya serta adanya pembaruan format KDRS khusus untuk laporan EDBD. Langkah ini bertujuan agar pelaporan DBD berjalan terstandar, cepat, dan akurat.
Kegiatan ditutup dengan diskusi rencana tindak lanjut bersama tim Program Pengendalian DBD (PP DBD) dan arahan penutup oleh Kabid P2P Dinkesda.(MI)

Selengkapnya
25. Tanggal : 05-05-2025 Jam : 14::44

Rapat Internal Tim Speling Dinkesda Bahas Strategi Teknis dan Persiapan Kegiatan Lapangan

Purworejo – Dalam rangka memastikan kesiapan teknis dan koordinatif jelang pelaksanaan kegiatan lapangan, Tim Speling Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo menggelar rapat internal pada Senin, 5 Mei 2025. Rapat dilangsungkan di ruang rapat Kepala Dinkesda dan dipimpin langsung oleh Plt. Sekretaris Dinas Kesehatan Daerah.
Rapat ini dihadiri oleh unsur lintas program dan lintas sektor yang terlibat langsung dalam kegiatan, yakni perwakilan dari RS Aisyiyah, Puskesmas Dadirejo, jajaran Sekretariat Dinas, serta seluruh Tim Speling Dinkesda. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian konsolidasi menyeluruh yang bertujuan menyamakan persepsi, menyusun strategi lapangan, serta mengefektifkan pembagian tugas sebelum hari pelaksanaan.
Dalam pembahasan pertama, Plt. Sekdin memfokuskan pada pembagian tim dari unsur Dinas Kesehatan, yang dirancang berdasarkan kebutuhan teknis dan karakteristik wilayah intervensi. Tiap personel ditempatkan sesuai keahlian dan peran fungsionalnya agar intervensi di lapangan dapat berjalan optimal. Pendekatan berbasis tim ini juga diharapkan memperkuat sinergi antar-unit, baik dari internal Dinkesda maupun mitra fasilitas kesehatan.
Agenda berikutnya adalah pembahasan rencana gladi bersih yang akan dilaksanakan pada Jumat, 9 Mei 2025 di wilayah Semono, Kecamatan Bagelen. Gladi bersih dirancang sebagai simulasi teknis dan manajerial yang menyeluruh, mencakup alur kegiatan, pengaturan logistik, serta koordinasi antar petugas lapangan. Kegiatan ini dipandang penting untuk mengidentifikasi potensi kendala di lapangan dan menyiapkan langkah antisipatif sebelum hari pelaksanaan.
Puncak kegiatan sendiri dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 15 Mei 2025. Tim diarahkan untuk melakukan finalisasi teknis, konfirmasi logistik, serta memastikan kesiapan personal dan sarana pendukung lainnya. Dinkesda menekankan pentingnya akurasi dan disiplin kerja, mengingat kegiatan ini tidak hanya berdampak pada efektivitas program, tetapi juga menjadi bagian dari upaya menjaga kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan.
Rapat ditutup dengan penegasan dari Plt. Sekdin bahwa koordinasi lintas sektor tetap menjadi kunci utama keberhasilan kegiatan, dan setiap unsur diminta menjaga komunikasi aktif serta melaporkan perkembangan secara berkala. Suasana rapat berlangsung kondusif dan kolaboratif, mencerminkan kesiapan seluruh pihak dalam menyukseskan agenda kesehatan daerah. (MI)

Selengkapnya
26. Tanggal : 05-05-2025 Jam : 14::23

Apel Pagi Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo: Waspadai Lonjakan Kasus DBD dan AKI

Purworejo, Senin 5 Mei 2025 – Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo melaksanakan apel pagi rutin di halaman kantor dinas yang diikuti oleh seluruh jajaran karyawan. Apel kali ini dipimpin oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, dr. Nursalim, dengan fokus utama pada peningkatan kewaspadaan terhadap penyakit menular dan kesehatan ibu.
Dalam arahannya, dr. Nursalim menyampaikan bahwa saat ini Kabupaten Purworejo tengah mengalami peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di sejumlah wilayah. Kondisi ini perlu menjadi perhatian serius seluruh tenaga kesehatan, terutama dalam upaya promotif dan preventif yang melibatkan peran aktif masyarakat.
Peningkatan kasus DBD harus direspons cepat melalui penguatan gerakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk), edukasi langsung ke masyarakat, dan pemantauan wilayah-wilayah rawan, ujar dr. Nursalim.
Selain itu, beliau juga menyampaikan update terbaru terkait Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Purworejo yang hingga tanggal 5 Mei 2025 telah mencapai 6 kasus. Angka ini menjadi alarm bagi seluruh pemangku kepentingan sektor kesehatan agar memperkuat sistem deteksi dini dan penanganan kasus risiko tinggi pada ibu hamil dan bersalin.
Masalah AKI tidak bisa kita anggap remeh. Ini adalah indikator penting kualitas layanan kesehatan. Oleh karena itu, kita semua memiliki tanggung jawab untuk menurunkan angka ini melalui pendampingan intensif, pemantauan kehamilan, serta respon cepat terhadap kegawatdaruratan, tegasnya.
Apel pagi ini menjadi momentum pengingat bahwa tantangan kesehatan masyarakat tidak bisa ditangani secara parsial. Perlu kerja kolektif dan koordinasi yang solid antar bidang serta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat. Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo berkomitmen untuk terus memperkuat pelayanan kesehatan berbasis masyarakat dan mendorong kesadaran publik akan pentingnya tindakan pencegahan serta akses layanan yang cepat dan tepat. (MI)

Selengkapnya
27. Tanggal : 02-05-2025 Jam : 15::01

Giat Saka Bakti Husada, Anggota Pramuka dari 11 Sekolah Dapatkan Edukasi Kesehatan Terkini

Purworejo, Jumat 2 Mei 2025 – Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo melalui Saka Bakti Husada kembali menggelar kegiatan pembinaan dan edukasi kesehatan bagi anggota pramuka. Bertempat di Aula Dinkesda, kegiatan ini diikuti oleh peserta dari 11 SMA/SMK/MAN yang merupakan pangkalan Saka Bakti Husada di wilayah Kabupaten Purworejo.
Acara secara resmi dibuka oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, dr. Nursalim, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran generasi muda dalam menyebarluaskan informasi kesehatan dan menjadi teladan dalam perilaku hidup bersih dan sehat.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta mendapatkan tiga materi utama yang sangat relevan dengan isu kesehatan saat ini. Pertama, disampaikan edukasi mengenai Kewaspadaan Terhadap Makanan Impor yang Mengandung Babi, terutama produk yang tidak memiliki label halal resmi. Materi ini bertujuan untuk meningkatkan kehati-hatian masyarakat, khususnya remaja, dalam memilih produk makanan yang beredar luas di pasaran.
Materi kedua adalah KRIDA PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) yang berfokus pada Bahaya Rokok dan Upaya Berhenti Merokok. Melalui pendekatan interaktif, peserta diajak memahami dampak buruk rokok bagi kesehatan dan lingkungan, serta diberikan strategi efektif untuk membantu diri sendiri maupun orang sekitar agar dapat berhenti merokok.
Sebagai penutup, disampaikan juga Sosialisasi Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 8 Tahun 2025. Peraturan ini memuat berbagai kebijakan baru di bidang kesehatan masyarakat, termasuk penguatan program pencegahan penyakit tidak menular dan peningkatan layanan kesehatan primer.
Kegiatan ini disambut antusias oleh peserta yang merasa mendapatkan pengetahuan dan wawasan baru, serta termotivasi untuk menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing. Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dan berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut secara berkala.
Remaja adalah ujung tombak perubahan perilaku. Dengan membekali mereka edukasi yang tepat, kita menanamkan bibit generasi sehat di masa depan, pungkas dr. Nursalim dalam penutup sambutannya. (MI)

Selengkapnya
28. Tanggal : 02-05-2025 Jam : 11::38

DINKESDA PURWOREJO SOSIALISASIKAN PERSIAPAN PELAYANAN KESEHATAN GRATIS BAGI MASYARAKAT

Purworejo, 2 Mei 2025. Dalam rangka mendukung peningkatan akses dan pemerataan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat, Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo (Dinkesda) menggelar kegiatan Sosialisasi Persiapan Pelayanan Kesehatan Gratis pada Jumat, 2 Mei 2025 bertempat di Ruang Command Center Setda Kabupaten Purworejo.
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Bupati Purworejo dan dihadiri oleh berbagai unsur perangkat daerah dan pemangku kepentingan, baik secara luring maupun daring. Sosialisasi ini menjadi bagian dari upaya kolaboratif lintas sektor dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang menyeluruh, merata, dan bebas biaya.

Turut hadir secara luring:
    Wakil Bupati Purworejo
    Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
    Kabag Pemerintahan
    Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo
    Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kebumen
    Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DINSOSDUKKB)
    Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (DISDUKCAPIL)
    Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3APMD)
    Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (KOMINFO)

Hadir pula secara daring melalui Zoom Meeting:
    Camat se-Kabupaten Purworejo
    Kepala Desa dan Lurah
    Person In Charge (PIC) Desa/Kelurahan dari 494 desa dan kelurahan

Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo dalam pemaparannya menegaskan bahwa program pelayanan kesehatan gratis ini bertujuan untuk menghilangkan hambatan finansial masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan dasar. Program ini dirancang agar dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat secara inklusif, serta mengedepankan prinsip keadilan dan transparansi.
Dalam implementasinya, Dinas Kesehatan Daerah menggandeng BPJS Kesehatan sebagai mitra strategis, khususnya dalam pengintegrasian sistem pembiayaan dan pemetaan kepesertaan masyarakat. Dengan dukungan data dari DISDUKCAPIL dan koordinasi bersama perangkat desa dan kecamatan, diharapkan pelaksanaan program dapat berjalan optimal.
Sosialisasi ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antar-OPD dalam hal pendataan sasaran, penyediaan fasilitas layanan, edukasi masyarakat, serta pemanfaatan teknologi informasi sebagai sarana monitoring dan evaluasi.
Melalui kegiatan ini, Dinas Kesehatan Daerah berharap seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat desa dapat memiliki pemahaman yang seragam mengenai mekanisme pelaksanaan program. Diskusi dan tanya jawab yang berlangsung secara interaktif turut memperkaya substansi kegiatan sebagai masukan dalam penyusunan langkah teknis lanjutan.
Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam mengakses hak atas kesehatan. Sosialisasi ini merupakan awal dari langkah nyata menuju Purworejo yang sehat dan sejahtera.(MI)

Selengkapnya
29. Tanggal : 30-04-2025 Jam : 11::01

Dinkesda Purworejo Gelar Rakor dan Peringatan Hari Malaria Sedunia 2025, Perkuat Komitmen Menuju Kabupaten Bebas Malaria

Dalam rangka memperingati Hari Malaria Sedunia (HMS) tahun 2025 serta mendukung target eliminasi malaria di Kabupaten Purworejo, Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo menyelenggarakan kegiatan Rapat Koordinasi Optimalisasi Peran Kader Malaria bertempat di Aula Kecamatan Loano, pada Rabu, 30 April 2025.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Kesehatan dengan LPPM STIKES Pemerintah Kabupaten Purworejo. Mengangkat tema Optimalisasi Peran Kader Malaria Menuju Purworejo Zero Malaria, rakor ini bertujuan memperkuat kapasitas dan sinergi kader kesehatan dalam mendeteksi dini, melaporkan, dan melakukan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan malaria.
Acara ini dihadiri oleh jajaran Dinas Kesehatan Daerah, perwakilan STIKES Pemerintah Kabupaten Purworejo, para kader malaria dari berbagai wilayah, serta mahasiswa yang turut aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Kepala Dinas Kesehatan Daerah yang di wakili oleh Kepala Puskesmas Banyuasin, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran kader sebagai ujung tombak dalam eliminasi malaria di tingkat komunitas.
Dengan penguatan kapasitas kader, kita bisa lebih cepat dan tepat dalam menemukan serta menindaklanjuti kasus malaria. Kolaborasi semua pihak menjadi kunci menuju Purworejo bebas malaria, tegas drg. Hesti
Kegiatan ini juga menjadi momentum strategis untuk memperingati Hari Malaria Sedunia yang diperingati setiap tanggal 25 April, sebagai pengingat pentingnya aksi bersama melawan penyakit yang masih menjadi tantangan di beberapa wilayah endemis. Melalui kegiatan ini, Dinas Kesehatan berharap tercipta langkah konkret dan kolaboratif guna mempercepat pencapaian target eliminasi malaria tahun 2026 sesuai dengan kebijakan nasional. (MI)

Selengkapnya
30. Tanggal : 26-04-2025 Jam : 11::11

Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo Dampingi Puskesmas Pituruh Pada Kegiatan Verifikasi Hybrid Penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA) 2025

Purworejo — Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelayanan kesehatan yang ramah anak. Salah satu bentuk nyata komitmen tersebut ditunjukkan dengan pendampingan kepada Puskesmas Pituruh dalam pelaksanaan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Penilaian Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 25 April 2025, melalui mekanisme virtual tour bersama Tim Verifikasi Lapangan Hybrid dari tingkat pusat. Puskesmas Pituruh, yang dipimpin oleh Kepala Puskesmas dr. Andang Antono Poetro, berperan aktif sebagai Pelayanan Ramah Anak Puskesmas (PRAP) dengan memaparkan berbagai inovasi dan layanan berbasis perlindungan anak yang telah diterapkan.
Selama sesi virtual tour, Tim VLH meninjau sarana dan prasarana pendukung ramah anak di Puskesmas, seperti ruang laktasi, ruang bermain anak, pojok baca, serta prosedur pelayanan kesehatan yang mengutamakan kenyamanan dan keamanan anak. Selain itu, Puskesmas Pituruh juga menampilkan berbagai program promotif dan preventif yang melibatkan partisipasi keluarga dan masyarakat dalam mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Kegiatan verifikasi berlangsung dengan lancar, tertib, dan penuh interaksi positif. Tim VLH memberikan apresiasi atas keseriusan Puskesmas Pituruh dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang inklusif dan ramah anak.
Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo, melalui perwakilannya yaitu Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, menyampaikan bahwa pendampingan ini menjadi bagian penting dari upaya strategis Dinas Kesehatan Daerah untuk memperkuat pelayanan kesehatan anak di tingkat fasilitas pelayanan dasar. Puskesmas diharapkan dapat menjadi ujung tombak dalam mewujudkan Kabupaten Purworejo sebagai Kabupaten Layak Anak.
Melalui verifikasi ini, kami berharap seluruh Puskesmas dapat memperkuat komitmennya dalam menyediakan layanan yang ramah anak, serta meningkatkan peran aktif masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang sehat, aman, dan nyaman bagi anak-anak, ujar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat.
Dengan pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan Puskesmas Pituruh dapat menjadi percontohan bagi Puskesmas lainnya dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang responsif terhadap kebutuhan anak, sekaligus mempercepat pencapaian target Kabupaten Purworejo Layak Anak 2025.(MI)

Selengkapnya
31. Tanggal : 25-04-2025 Jam : 14::51

MONITORING DAN PENGAWASAN KEAMANAN PANGAN DI SARANA DISTRIBUSI MAKANAN-MINUMAN DI KABUPATEN PURWOREJO

Purworejo – Dalam upaya memastikan peredaran pangan yang aman bagi masyarakat, Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo melaksanakan kegiatan monitoring dan pengawasan terhadap sarana distribusi pangan, khususnya toko atau tempat penjualan makanan dan minuman, pada Hari Rabu dan Jumat, 23 dan 25 April 2025. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari Siaran Pers Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Nomor 242/KB.HALAL/HM.1/04/2025 yang diterbitkan pada 21 April 2025.
Tujuan utama dari pengawasan ini adalah untuk memastikan bahwa distributor makanan dan minuman serta penanggung jawab toko telah memahami dan melaksanakan isi dari Siaran Pers BPJPH. Siaran pers tersebut mengatur mengenai penarikan 9 jenis produk pangan olahan yang diduga mengandung unsur babi (porcine), yang telah dibuktikan melalui pengujian laboratorium. Produk-produk yang harus ditarik dari peredaran tersebut adalah:
1. Corniche Fluffy Jelly Marshmallow (Filipina)
2. Corniche Marshmallow Rasa Apel Bentuk Teddy (Filipina)
3. ChompChomp Car Mallow (China)
4. ChompChomp Flower Mallow (China)
5. ChompChomp Marshmallow Bentuk Tabung (Mini Marshmallow) (China)
6. Hakiki Gelatin
7. Larbee - TYL Marshmallow Isi Selai Vanila (China)
8. AAA Marshmallow Rasa Jeruk (China)
9. SWEETIME Marshmallow Rasa Coklat (China)
Setelah melakukan pemeriksaan di beberapa titik sarana distribusi pangan di Kabupaten Purworejo, petugas Dinas Kesehatan Daerah tidak menemukan produk-produk yang tercantum dalam Siaran Pers BPJPH tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa distribusi pangan di wilayah tersebut telah berjalan dengan baik dan tidak ditemukan pelanggaran terkait produk yang mengandung unsur babi.
Selain melakukan pengawasan, petugas juga melaksanakan sosialisasi kepada distributor pangan dan penanggung jawab toko. Sosialisasi ini bertujuan untuk mengingatkan mereka agar selalu menerapkan prinsip distribusi pangan yang aman dan mengikuti perkembangan terbaru terkait isu-isu keamanan pangan. Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo juga menekankan pentingnya penerapan standar keamanan pangan yang sesuai dengan peraturan yang berlaku demi melindungi konsumen.
Kegiatan pengawasan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menjaga keamanan pangan di Kabupaten Purworejo, serta memperkuat kesadaran para pelaku distribusi pangan untuk terus memperhatikan kualitas dan keamanan produk yang mereka distribusikan. Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo akan terus melakukan pengawasan dan edukasi secara rutin untuk memastikan masyarakat mendapatkan pangan yang aman, sehat, dan halal.(MI)

Selengkapnya
32. Tanggal : 25-04-2025 Jam : 10::56

Peringati Hari Malaria Sedunia, Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo Siaran Edukasi di Radio Irama FM

Dalam rangka memperingati Hari Malaria Sedunia yang jatuh pada 25 April 2025, Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Kabupaten Purworejo melaksanakan siaran edukasi kesehatan di Radio Irama FM Purworejo. Narasumber dalam acara ini adalah dr. Budi Susanti, M.Sc., Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Menular Dinkesda Kabupaten Purworejo.
Dalam pemaparannya, dr. Budi menyampaikan bahwa malaria masih menjadi masalah kesehatan serius di Purworejo. Purworejo saat ini tercatat sebagai satu-satunya kabupaten di wilayah Jawa dan Bali yang belum mencapai status eliminasi malaria. Oleh karena itu, upaya pencegahan dan pengendalian terus digencarkan.
Malaria disebabkan oleh infeksi parasit Plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Penularan ini dapat dicegah dengan perlindungan diri dari gigitan nyamuk dan menjaga kebersihan lingkungan, jelas dr. Budi.
Ia juga menjelaskan gejala malaria, antara lain demam tinggi berulang, menggigil, sakit kepala, mual, muntah, nyeri otot, hingga tubuh terasa sangat lemah. Apabila mengalami gejala tersebut, masyarakat diimbau untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan agar mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang cepat dan tepat.
Malaria dapat disembuhkan dengan pengobatan menggunakan obat antimalaria yang tersedia di layanan kesehatan. Penting untuk segera berobat dan tidak menunda, untuk mencegah komplikasi yang lebih berat, tegasnya.
Selain itu, dr. Budi juga menekankan perlunya perhatian terhadap daerah-daerah di Purworejo yang masih tergolong endemik malaria, terutama wilayah perbukitan dan sekitar hutan. Salah satu langkah penting yang ditekankan adalah kewajiban bagi warga pendatang dari daerah endemik malaria untuk segera melapor ke Juru Malaria Desa (JMD) apabila menetap tinggal.
Pelaporan pendatang ini sangat penting sebagai upaya deteksi dini dan mencegah terjadinya penularan lokal baru. Juru Malaria Desa akan melakukan pemantauan kesehatan secara berkala kepada warga pendatang tersebut, tambahnya.
Melalui siaran ini, Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam pencegahan malaria, mulai dari menjaga kebersihan lingkungan, menghindari gigitan nyamuk, hingga segera mencari pengobatan bila mengalami gejala. Diharapkan dengan kerja sama semua pihak, Kabupaten Purworejo dapat segera mencapai eliminasi malaria, sejajar dengan wilayah lain di Jawa dan Bali.
Siaran ini mendapat respon positif dari masyarakat, dengan banyaknya pertanyaan yang masuk terkait pencegahan dan pengobatan malaria, menunjukkan meningkatnya perhatian masyarakat terhadap penyakit ini.(MI)

Selengkapnya
33. Tanggal : 25-04-2025 Jam : 10::38

Pengajian Rutin Karyawan Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo, Menumbuhkan Semangat Saling Mengingatkan dalam Kebaikan

Pada Jumat, 25 April 2025, Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo kembali menggelar kegiatan Pengajian Rutin Karyawan bertempat di Aula 2 Dinkesda. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai spiritualitas, etika, dan kebersamaan di lingkungan kerja.
Dalam pengajian kali ini, tausiah disampaikan dengan tema Saling Mengingatkan dalam Kebaikan. Peserta diingatkan tentang pentingnya membangun budaya saling menasihati dan mengingatkan dalam hal-hal positif, baik dalam konteks kehidupan pribadi maupun dalam menjalankan tugas sehari-hari sebagai aparatur pelayanan publik.
Melalui tausiah tersebut, disampaikan bahwa mengingatkan dalam kebaikan bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga bentuk kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama. Budaya ini diharapkan mampu mendorong terciptanya lingkungan kerja yang harmonis, produktif, dan berorientasi pada pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama, dengan harapan seluruh karyawan selalu diberikan kekuatan untuk konsisten dalam berbuat baik dan menjadi pribadi yang saling menguatkan satu sama lain di dalam kebaikan. Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo terus berkomitmen untuk tidak hanya membangun kualitas kerja dari sisi profesionalitas, tetapi juga dari sisi spiritualitas sebagai landasan pengabdian kepada masyarakat.(MI)

Selengkapnya
34. Tanggal : 23-04-2025 Jam : 13::38

DINKESDA Purworejo Hadiri Rapat Koordinasi SMKI Terkait Pengajuan Sertifikasi ISO Aplikasi

Purworejo, 23 April 2025- Dinas Kesehatan Daerah (DINKESDA) Kabupaten Purworejo menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Purworejo, pada Rabu, 23 April 2025. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Command Center, Gedung Setda Lantai 1, Kabupaten Purworejo, mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai.
Rapat ini diselenggarakan sebagai tindak lanjut atas permohonan dari perangkat daerah yang akan mengajukan sertifikasi ISO untuk aplikasi yang dikelola, khususnya terkait penerapan standar keamanan informasi. Sertifikasi ISO 27001 menjadi salah satu langkah strategis untuk menjamin keamanan dan keandalan sistem aplikasi pemerintah daerah.
Dalam kegiatan tersebut, DINKESDA Purworejo turut hadir dan diwakili oleh Tim Manajemen Informasi Kesehatan, sebagai bentuk keseriusan dalam menjaga kualitas dan keamanan data kesehatan yang bersifat sensitif dan strategis.
Rapat koordinasi ini juga mengacu pada Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 4 Tahun 2017 tentang penerapan Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) di lingkungan pemerintahan. Tujuan dari rapat ini adalah membangun pemahaman bersama lintas perangkat daerah mengenai pentingnya tata kelola keamanan informasi serta mempersiapkan tahapan menuju sertifikasi ISO.
Selain DINKESDA, rapat turut dihadiri oleh perwakilan dari BKPSDM, DINSOSDUKCAPIL, BAPPEDA, BPKAD, dan tim internal Dinas Kominfo. Diharapkan melalui kegiatan ini, seluruh perangkat daerah dapat bersinergi dalam mewujudkan sistem informasi yang aman, handal, dan sesuai standar. (MI)

Selengkapnya
35. Tanggal : 23-04-2025 Jam : 11::36

DINKESDA PURWOREJO HADIRI RAPAT KOMISI IV DPRD BAHAS RKPD PERUBAHAN TAHUN 2025

Purworejo — Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo (Dinkesda) menghadiri Rapat Komisi IV DPRD Kabupaten Purworejo pada Rabu, 23 April 2025. Rapat bertempat di Ruang Rapat Komisi IV DPRD Kabupaten Purworejo dan dihadiri langsung oleh Kepala Perangkat Daerah se-Kabupaten Purworejo, termasuk dari Dinkesda.
Agenda utama rapat ini adalah pembahasan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Perubahan Tahun Anggaran 2025, yang merupakan tahapan penting dalam penyusunan kebijakan pembangunan daerah. Dinkesda Purworejo menyampaikan sejumlah pokok pikiran dan masukan strategis terkait program prioritas sektor kesehatan, termasuk penguatan layanan dasar, peningkatan akses layanan kesehatan masyarakat, serta penyesuaian program kesehatan dengan dinamika dan kebutuhan aktual di lapangan.
Kehadiran Kepala Dinas Kesehatan Daerah yang dalam hal ini di sampaikan oleh Plt Sekretaris Dinas dalam forum ini merupakan bentuk komitmen Dinkesda untuk aktif berperan dalam proses perencanaan pembangunan daerah yang partisipatif dan berbasis data.
Rapat ini menjadi wadah penting untuk menyampaikan kebutuhan riil di sektor kesehatan, agar arah kebijakan dan anggaran daerah dapat berpihak pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat Purworejo, ungkap Kepala Dinkesda usai rapat.
Dinkesda menyambut baik sinergi yang terbangun antara legislatif dan seluruh perangkat daerah dalam penyusunan RKPD Perubahan 2025, sebagai bagian dari upaya bersama membangun Kabupaten Purworejo yang lebih sehat, maju, dan sejahtera. (MI)

Selengkapnya
36. Tanggal : 23-04-2025 Jam : 09::23

Sosialisasi Keamanan Pangan oleh Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo di SMAN 7 Purworejo

Purworejo, 22 April 2024 – Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo mengadakan sosialisasi tentang bahaya pangan yang berisiko di lingkungan sekolah di SMAN 7 Purworejo. Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 10 dan 11, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya memilih pangan yang aman dikonsumsi, terutama yang dijual di kantin sekolah.
Acara ini dipandu oleh Drs. Triyanto, M.Kes., yang memberikan penjelasan tentang berbagai macam bahaya pangan yang dapat mengancam kesehatan. Selain itu, peserta juga diberikan informasi mengenai cara mengenali pangan yang mengandung bahan berbahaya seperti borax dan formalin.
Sebagai bagian dari sosialisasi, dilakukan uji sampel pangan yang diambil langsung dari kantin sekolah. Dari empat sampel yang diuji, ditemukan kecurigaan pada salah satu sampel yang kemungkinan mengandung formalin. Sampel tersebut akan dikirim untuk uji lebih lanjut di laboratorium guna memastikan kandungan berbahaya yang ada di dalamnya.
Melalui kegiatan ini, Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo berharap dapat memberikan edukasi yang lebih mendalam tentang pentingnya konsumsi pangan yang aman, serta meningkatkan kewaspadaan di kalangan siswa terhadap pangan yang berpotensi membahayakan kesehatan.(MI)

Selengkapnya
37. Tanggal : 22-04-2025 Jam : 10::16

Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo Gelar Rapat Koordinasi Promosi Kesehatan

Purworejo – Senin, 21 April 2025, Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo menggelar Rapat Koordinasi Promosi Kesehatan yang melibatkan seluruh petugas promosi kesehatan dari Puskesmas, RSUD Dr. Tjitrowardojo, dan RSUD RAA Tjokronegoro.
Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan dr. Sudarmi, MM, serta turut dihadiri oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) dr. Nur Salim. Dalam kesempatan ini, dibahas berbagai hal strategis untuk memperkuat peran promosi kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan.
Dalam arahannya, dr. Sudarmi menegaskan pentingnya peran petugas promosi kesehatan sebagai ujung tombak dalam memberikan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat. Promosi kesehatan adalah garda terdepan dalam mendorong perubahan perilaku hidup sehat. Sinergi antara puskesmas dan rumah sakit harus terus ditingkatkan, ujarnya.
Materi yang disampaikan dalam rapat meliputi indikator kinerja program promosi kesehatan, pelaporan kegiatan, serta pemanfaatan aplikasi microsite sebagai media penyebaran informasi kesehatan yang lebih efektif dan terintegrasi. Melalui koordinasi ini, diharapkan kinerja promosi kesehatan di Kabupaten Purworejo semakin optimal dan mampu menjangkau masyarakat secara luas, selaras dengan upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat.(MI)

Selengkapnya
38. Tanggal : 22-04-2025 Jam : 09::56

Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo Gelar Kegiatan Input Data ASIK Imunisasi

Purworejo, senin 21 april 2025 – Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo menggelar kegiatan Input Data ASIK Imunisasi yang bertempat di Aula 2B kantor dinas setempat. Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dan dihadiri oleh Koordinator Imunisasi serta Tim Penginput ASIK dari seluruh puskesmas se-kabupaten Purworejo.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi dan validitas data imunisasi melalui sistem ASIK (Aplikasi Sehat IndonesiaKu). Para peserta diwajibkan membawa data by name bayi, balita, serta nomor HP yang akan diinput ke dalam sistem secara langsung.
Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo melalui plt sekretaris dinas dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini penting untuk memastikan sinkronisasi antara data lapangan dengan capaian yang tercatat dalam sistem. Kami berharap dengan kegiatan ini, tidak ada lagi perbedaan antara data yang ada di lapangan dan data di aplikasi. Sinkronisasi ini penting agar capaian program imunisasi benar-benar akurat dan bisa dipertanggungjawabkan, ujarnya.
Plt sekdin juga mengapresiasi semangat dan komitmen tim imunisasi dari seluruh puskesmas dalam mendukung kelancaran proses input data. Dengan manajemen data yang baik, diharapkan program imunisasi di kabupaten Purworejo semakin tepat sasaran dan berkelanjutan.
Kegiatan berlangsung lancar dan diakhiri dengan sesi diskusi serta evaluasi teknis, guna memastikan seluruh peserta memahami prosedur dan alur kerja dalam aplikasi ASIK.(MI)

Selengkapnya
39. Tanggal : 17-04-2025 Jam : 23::09

DINKES KABUPATEN PURWOREJO MONITORING INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN DI SMP 14 PURWOREJO

PURWOREJO — Kamis 17 April 2025. Dalam rangka memastikan terciptanya lingkungan sekolah yang sehat, Dinas Kesehatan Kabupaten (Dinkesda) Purworejo melakukan monitoring kegiatan inspeksi kesehatan lingkungan yang dilaksanakan oleh tim Kesehatan Lingkungan (Kesling) dari Puskesmas Butuh di SMP N 14 Purworejo.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya promotif dan preventif untuk mencegah penyebaran penyakit serta meningkatkan kualitas lingkungan di fasilitas pendidikan. Adapun pemeriksaan yang dilakukan meliputi beberapa aspek penting, yaitu:
1. Kebersihan sanitasi seperti toilet dan wastafel,  
2. Pengelolaan sampah,  
3. Pengukuran kualitas udara (laju udara, pencahayaan, dan partikel debu),  
4. Inspeksi terhadap kondisi dan kebersihan kantin sekolah,  
5. Pemeriksaan kualitas air bersih,  
6. Peninjauan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL).
Kegiatan inspeksi ini bertujuan untuk memastikan bahwa SMP N 14 Purworejo menyediakan lingkungan belajar yang bersih, sehat, dan aman bagi seluruh warga sekolah. Kehadiran tim dari Puskesmas Butuh dan pemantauan dari Dinkesda menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya di lingkungan sekolah. (MI)

Selengkapnya

Menuju Purworejo Bebas Malaria 2022