Website Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo

Media Informasi Kesehatan

1. Tanggal : 27-03-2024 Jam : 11::00

Program Pemberian Obat cacing pada anak di Kabupaten Purworejo

Program Pemberian Obat cacing pada anak adalah salah satu Program Pemerintah yang wajib dilaksanakan di seluruh pelayanan kesehatan primer dalam rangka pencegahan kecacingan pada anak, di kabupaten purworejo kegiatan ini di laksanakan serentak pada bulan maret 2024 bersamaan dengan skrining deteksi tumbuh kembang anak. Idealnya pemberian obat cacing dilakukan satu tahun 2 kali, atau enam bulan sekali, yang bertujuan untuk membebaskan atau menurunkan angka penyakit kecacingan pada anak usia prasekolah dan anak usia sekolah melalui pemberian obat cacing terintegrasi.Pemberian Obat cacing ini dilaksanakan di Posyandu, PAUD, TK dan SD dengan Sasaran kegiatan yaitu pemberian obat cacing pada anak usia prasekolah (12 – 59 bulan) dilaksanakan di Posyandu dan pemberian obat cacing pada anak usia 6 – 12 tahun dilaksanakan secara terintegrasi dengan kegiatan UKS. Dosis Pemberian Obat Cacing yaitu Obat yang digunakan adalah Albendazol dengan dosis obat anak usia 1 sampai dengan 2 tahun diberikan ½ tablet (200 mg) dan 2 tahun sampai dengan 12 tahun diberikan 1 tablet (400 mg). adapun tata cara pemberian obat cacing yaitu Obat cacing diberikan pada seluruh anak usia 1 sampai 12 tahun yang tampak sehat dan pemberian obat cacing ditunda apabila anak demam atau sakit.Obat cacing diberikan oleh petugas Puskesmas atau kader kesehatan terlatih. Bagaimana anak bisa tertular cacing bisa dari makanan yang tidak bersih, BAB sembarangan atau kontak dengan tanah yang terdapat telur cacing. Tanda dan gejala cacingan antara lain kurang nafsu makan, lesu, perut buncit, berat badan menurun, nyeri perut, mual-mual, muntah, Bisa diare atau sembelit, Keluar cacing dari mulut atau dubur, kadang disertai gatal disekitar anus dan mengganggu pertumbuhan anak. Cara mencegah cacingan yaitu mencuci tangan dengan sabun, setelah BAB, setelah mencebok anak, sebelum menyiapkan makanan, sebelum makan dan minum air bersih atau air yang sudah direbus, buang air besar di jamban, menjaga kebersihan makanan dari lalat dengan menutupnya memakai tudung sajidan memakai alas kaki serta hindari anak dari sumber penularan cacingan dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). (MI)


Selengkapnya
2. Tanggal : 26-03-2024 Jam : 11::12

Monitoring dan evaluasi Program PIS-PK dan ASPAK

Dalam rangka meningkatkan capaian target program kesehatan yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo, Program DKK di bidang Sarana Prasarana, Manajemen Informasi dan Perijinan Faskes melaksanakan kegiatan Monitoring dan evaluasi kegiatan program di puskesmas di wilayah Kabupaten Purworejo, beberapa program yang melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi antara lain program Pendataan Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga (PIS-PK), Aplikasi Sarana Prasarana dan Alat Kesehatan (ASPAK), Pemeliharaan alkes. Tujuan kegiatan ini antara lain adalah untuk mengetahui tingkat pencapaian dan kesesuaian antara rencana yang telah di tetapkan dengan hasil capaian saat di laksanakan monitoring. Evaluasi program kesehatan merupakan proses mempersiapkan  informasi yang terkait dengan tercapainya program tersebut, perbandingan antara pencapaian dengan standar yang di tetapkan dan manfaat yang sudah di hasilkan dari program kesehatan yang sudah di laksanakan untuk merumuskan pilihan keputusan di masa yang akan datang. Adapun Puskesmas yang sudah di laksanakan monitoring dan evaluasi periode awal 2 Minggu pertama di bulan Maret adalah puskesmas bruno, banyuasin, bener, winong, kaligesing, gebang dan pituruh. (MI)

Selengkapnya
3. Tanggal : 26-03-2024 Jam : 10::24

Refreshing Program Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS)

Melalui bidang Pelayanan kesehatan dan kesehatan masyarakat dinas kesehatan pada hari selasa tanggal 26 maret 2024 mengadakan pertemuan dalam rangka meningkatkan pemahaman dan review Kembali kemampuan tenaga Kesehatan di layanan primer berkaitan dengan tatalaksana Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS), Kegiatan dibuka oleh dr. Nursalim selaku Kepala Bidang Yankes Kesmas dengan menyampaikan Materi Analisis Situasi HIV IMS di Kabupaten Purworejo dan materi dari ahli mengenai Diagnosa dan Tatalaksana IMS dan Tatalaksana IMS pada Ibu Hamil serta materi dari Dinas Kesehatan provinsi Jawa Tengah mengenai Program Notifikasi Pasangan HIV AIDS. Peserta pada pertemuan hari ini di ikuti oleh 11 Puskesmas Layanan PDP HIV AIDS dengan peserta 11 orang dokter fungsional, 11 orang Bidan Koordinator dan 11 orang Petugas Laboratorium di Kabupaten Purworejo. peserta yang hadir sangat antusias mengikuti pertemuan hari ini dengan diskusi tanya jawab dan sharing informasi di wilayah binaan. (MI)

Selengkapnya
4. Tanggal : 25-03-2024 Jam : 10::20

Pertemuan Internal Analisa Profil Kesehatan Dinas Kesehatan

Dalam rangka penyusunan profil kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo Tahun 2023, melalui bidang Sarana Prasarana, manajemen Informasi dan perijinan faskes pada hari senin 25 maret 2024 di aula 2 DKK melaksanakan pertemuan internal programer Dinas kesehatan dengan narasumber kepala bidang sarpras, MI dan perijinan faskes DKK. adapun kegiatan ini di laksanakan secara berkelanjutan untuk menyamakan persepsi terkait analisa hasil capaian target per program di setiap tahun nya. profil kesehatan sangat penting pemanfaatannya baik untuk kepentingan internal dan eksternal. Profil Kesehatan Kabupaten menyajikan data kabupaten, kecamatan, puskesmas , perbandingan data antar puskesmas serta tren dari tahun ke tahun yang di susun berdasarkan data rutin dari programer puskesmas dan DKK. informasi yang di sampaikan meliputi data demografi, sarana kesehatan, Sumber daya manusia kesehatan, pembiayaan kesehatan dan kesehatan keluarga. (MI)

Selengkapnya
5. Tanggal : 22-03-2024 Jam : 12::49

Pertemuan Pengawasan Kearsipan Dinas Kesehatan oleh Dinas Kearsipan Kabupaten Purworejo

Pada hari Jumat tanggal 22 Maret 2024 Dinas Kesehatan mengadakan pertemuan bersama Dinas Kearsipan dalam rangka pengawasan kearsipan Dinas kesehatan. Pengawasan kearsipan merupakan salah satu bentuk kegiatan pembinaan kearsipan. Pengawasan kearsipan tersebut dilakukan dengan cara mengukur tingkat kesesuaian antara penyelenggaraan kearsipan yang telah dijalankan dibandingkan dengan prinsip, kaidah, dan standar kearsipan. Asumsinya, bila suatu praktek penyelenggaraan kearsipan yang dilakukan itu sesuai sepenuhnya dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang kearsipan, maka nilai pengawasan kearsipan tentunya 100%. Begitu pula sebaliknya, apabila prakteknya makin berjarak dengan ketentuan regulasi kearsipan yang berlaku, maka makin berkuranglah nilai pengawasan kearsipannya.Pengawasan atas pelaksanaan penyelenggaraan kearsipan terdiri atas pengawasan kearsipan eksternal dan pengawasan kearsipan internal. Pengawasan kearsipan eksternal dilaksanakan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi dan Pemda Kabupaten/Kota terhadap unit kearsipan pencipta arsip sesuai wilayah kewenangannya. Sedangkan pengawasan kearsipan internal dilaksanakan secara mandiri oleh seluruh pencipta arsip terhadap unit pengolah dan unit kearsipan di lingkungan masing-masing. Dari hasil yang disampaikan oleh Dinas kearsipan bahwa Dinas kesehatan masih ada beberapa perbaikan yang perlu dilengkapi dengan demikian pengawasaan kearsipan ini sangat bermanfaat bagi dinas kesehatan dalam bidang kearsipan untuk lebih baik lagi. (MI)

Selengkapnya
6. Tanggal : 21-03-2024 Jam : 15::17

Rapat Koordinasi Persiapan Posko Kesehatan bagi Pengemudi Lebaran 2024

Dalam rangka kesiapsiagaan lebaran, dinas kesehatan kabupaten purworejo melaksanakan rapat koordinasi persiapan posko kesehatan bagi pengemudi lebaran. rapat koordinasi di buka oleh kepala bidang pelayanan dengan memaparkan rencana kegiatan dinas kesehatan yaitu pemantauan pemudik lebaran melalui skrining kesehatan di posko gabungan bagi pengemudi lebaran. hadir dalam rapat koordinasi satlantas polres purworejo, dinas perhubungan, terminal tipe A, PSC dan 4 Puskesmas yang di tunjuk. dari hasil rapat koordinasi di sepakati bahwa pemeriksaan kesehatan bagi pengemudi lebaran meliputi pemeriksaan tanda- tanda vital dan test narkoba. dokter dan tenaga kesehatan akan standby di posko lebaran sesuai dengan jadwal. pengemudi lebaran yang tidak dalam kondisi sehat akan diarahkan untuk istirahat di rest area terlebih dahulu dan di berikan terapi obat yang dioperlukan. bagi pengemudi yang positif menggunakan narkoba tidak dibolehkan melanjutkan perjalanan dan akan diarahkan ke petugas yang berwenang. sesuai dengan arahan dari satlantas POLRES Purworejo bahwa persiapan H- 10 lebaran sudah final mengingat analisa lalulintas pada tahun ini akan terjadi kenaikan arus mudik lebaran. (MI)

Selengkapnya
7. Tanggal : 21-03-2024 Jam : 14::27

APEL AKSI BERANTAS DBD DENGAN PSN 3M PLUS SERENTAK

Pada Tanggal 21 Maret 2024 Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo bersama Pemda dan lintas sektor melaksanakan apel aksi berantas DBD dengan PSN 3M Plus Serentak di Kecamatan Kutoarjo dipimpin langsung oleh Asisten 1 Sekda Purworejo Drs. Bambang Susilo. Pimpinan apel menyampaikan instruksi Aksi berantas DBD dengan PSN 3M Plus Serentak hari ini kamis terkusus diwilayah Kecamatan Kutoarjo. Adapun peserta Apel Aksi Berantas DBD dengan PSN 3M Plus Serentak terdiri dari Camat Kutoarjo, Koramil & Polsek (TNI/POLRI), Kepala Desa/Lurah se Kec Kutoarjo, Unsur Pendidikan di Kecamatan Kutoarjo, Kepala Puskesmas beserta staf se kec kutoarjo, Tokoh agama di kec Kutoarjo diwakili oleh KUA, Lurah Tambakrejo Kec Purworejo. Kegiatan ini juga dibarengi dengan Penyerahan Penghargaan kepada Desa/Kelurahan dengan Kategori Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB) terbaik se Kabupaten Purworejo oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo kepada Kelurahan Tambakrejo. Acara ditutup dengan Simulasi PSN 3M Plus secara bersama-sama. (MI)

Selengkapnya
8. Tanggal : 18-03-2024 Jam : 15::04

RAPAT KOORDINASI PERIZINAN PRAKTIK MANDIRI PERAWAT DAN BIDAN

Dalam  rangka  peningkatan mutu dan jangkauan pelayanan Kesehatan kepada masyarakat, Dinkes Purworejo melakukan rapat koordinasi tentang perizinan praktik mandiri perawat dan bidan pada tanggal 18 Maret 2024 di aula 2 Dinkes.
Agar pelayanan kesehatan di fasyankes terhindar dari tuntutan hukum atau komplain dari masyarakat, maka diharapkan agar setiap tenaga kesehatan harus mempunyai izin praktik mandiri dan teregistrasi di Kemenkes RI serta mematuhi dan menjalankan perundangan-undangan secara benar khususnya yang berkaitan dengan kesehatan.
Praktik Mandiri Bidan dan Perawat merupakan institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Tujuan rapat koordinasi antara Dinas Kesehatan, Dinas PMPTSP, dan perwakilan dari IBI dan PPNI ini adalah:
1.    Mengiventarisir / mendata seluruh SDMK khususnya bidan dan perawat di Kabupaten Purworejo kemudian mendata sarana, prasarana dan alat kesehatan
2.    Melengkapi semua dokumen dan data pendukung yang berhubungan dengan perizinan dan registrasi bagi bidan dan perawat
3.    Mengirimkan data registrasi dan perizinan bidan dan perawat kepada Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas PMPTSP Kabupaten Purworejo
4.    Menyamakan persepsi tentang alur, proses, dan syarat dalam registrasi dan perizinan tenaga Kesehatan terutama pada praktik mandiri

Selengkapnya
9. Tanggal : 18-03-2024 Jam : 12::31

APEL PAGI KARYAWAN KARYAWATI DINAS KESEHATAN KABUPATEN PURWOREJO

Pada hari senin tanggal 18 maret 2024 di halaman depan dinas kesehatan kabupaten purworejo menyelenggarakan apel rutin pagi yang dipimpin oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo yang di ikuti oleh seluruh karyawan karyawati DKK. Pimpinan apel menyampaikan informasi terkait kegiatan peningkatan pemberantasan sarang nyamuk melalui 3 M Plus karena kasus Demam Berdarah di wilayah kabupaten Purworejo mengalami peningkatan kasus. untuk wilayah kutoarjo merupakan daerah tertinggi kasus DBD pada saat ini. promosi kesehatan tentang PSN untuk di gencarkan. pimpinan apel juga menyampaikan terkait jam kerja selama bulan Ramadhan dan programer kegiatan untuk bisa menyesuaikan kegiatan. (MI)

Selengkapnya
10. Tanggal : 18-03-2024 Jam : 10::53

RAPAT KOORDINASI PENANGGULANGAN DEMAM BERDARAH DI KABUPATEN PURWOREJO

Dengan meningkatnya kasus demam berdarah di wilayah kabupaten purworejo, Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo bersama Pemda dan lintas sektor terkait melaksanakan beberapa upaya pencegahan atau penanggulangan kasus demam berdarah agar kasus yang ada semakin turun tidak menambah angka kesakitan atau kematian serta meminimalisir penyebaran kasus demam berdarah terutama di lingkungan yang beresiko. salah satu upaya yang dilaksanakan oleh dinas kesehatan beserta pemda adalah rapat koordinasi penanggulangan demam berdarah di kabupaten purworejo dengan pemda, lintas sektor terkait dan masyarakat. pada tanggal 18 Maret 2024 dinas kesehatan kabupaten purworejo menyelenggrakan rapat koordinasi penanggulangan demam berdarah melalui zoom di comencenter kominfo dengan narasumber dari RS Tjitrowardojho yaitu dr Chusni Mubarakh, M.Sc, Sp.PD di dampingi Asisten 1 sekda purworejo menyampaikan kewaspadaan terhadap meningkatnya kasus demam berdarah. penekanan yang di sampaikan oleh narasumber adalah Pemberantasan sarang nymamuk (PSN) dengan 3 M Plus dan tidak merekomendasikan fogging karena fogging hanya membunuh nyamuk dewasa saja. masyarakat harus paham dengan PSN dengan 3 M Plus ini karena semakin masyarakat paham dan sadar maka angka kejadian kasus demam berdarah akan menurun. adapun peserta dalam zoom terdiri dari Kepala Diskominfostasandi, Perwakilan dri DPPPAPMD, Perwakilan dri DINKUKMP, Perwakilan dari Prokopim,Petugas Promkes, Surveilans, P2 puskesmas se wilayah kabupaten Purworejo. (MI)

Selengkapnya
11. Tanggal : 14-03-2024 Jam : 14::10

Monitoring dan Evaluasi Layak Hygiene Sanitasi (LHS) di Crystal Es Kutoarjo

Hygiene sanitasi adalah upaya untuk mengendalikan faktor risiko terjadinya kontaminasi terhadap makanan, baik yang berasal dari bahan makanan, orang, tempat dan peralatan agar aman dikonsumsi. Tujuan utama dari hygiene dan sanitasi adalah mencegah kontaminasi makanan oleh bakteri, mencegah perkembangbiakan bakteri dan mencegah terjadinya kontaminasi silang dan rekontaminasi. melalui bidang farmamin dinas kesehatan kabupaten purworejo pada tanggal 14 maret 2024 melaksanakan monitoring dan evaluasi layak hygiene sanitasi di Crystal es Kutoarjo untuk mengetahui proses pembuatan es yang di produksi apakah sesuai dengan standar yang di tetapkan atau tidak. dari hasil monitoring dan evaluasi yang di nilai bahwa proses produksi dinyatakan layak hygiene sanitasi dan dapt di konsumsi oleh masyarakat. (MI)

Selengkapnya
12. Tanggal : 14-03-2024 Jam : 08::12

Desk Data Capaian Program Kesehatan Jiwa 2024 dan Evaluasi 2023

Program Kesehatan Jiwa di Puskesmas terdiri dari Skrining dan Pelayanan Kesehatan Jiwa (termasuk SRQ, SDQ dan ASISST), Pelayanan ODGJ Berat sesuai standar, kasus pasung dan pencegahan bunuh diri. Gangguan jiwa yang sering ditemukan di pelayanan kesehatan primer atau Puskesmas antara lain depresi dan cemas baik dengan diagnosis tersendiri maupun komorbid dengan diagnose fisiknya. WHO menemukan bahwa 24% pasien yang berobat ke pelayanan kesehatan primer memiliki diagnosis gangguan jiwa. Tidak sedikit masalah kesehatan jiwa dialami usia produktif bahkan sejak usia remaja. Adanya program pelayanan kesehatan jiwa bertujuan menjamin setiap orang dapat mencapai kualitas hidup yang baik, menikmati kehidupan kejiwaan yang sehat, bebas dari ketakutan, tekanan dan gangguan lain yang dapat mengganggu kesehatan jiwa.
Kamis, 14 Maret 2024 bertempat di Laboratorium ICT Diskominfostasandi dilaksanakan kegiatan Desk Data Januari-Februari 2024 dan Evaluasi 2023. Capaian SPM ODGJ Berat 2023 yaitu 62,59% dari sasaran 100% atau 6210. Bagi puskesmas yang mencapai capaian >100% dengan mengunjungi rumah pasien ODGJ secara aktif setiap bulannya, maupun pihak desa atau perangkat melaporkan kasus jiwa.
Sebagai langkah mencapai capaian Program Kesehatan Jiwa yang lebih tinggi, maka dihitung sasaran sesuai dengan proporsi sasaran Pusdatin dimana pada 2024 dengan sasaran 5355. Penghitungan sasaran dilakukan dengan per desa dan pilah gender. Pelaporan SPM dan bulanan menggunakan google spreadsheet.

Selengkapnya
13. Tanggal : 13-03-2024 Jam : 13::20

Monitoring Evaluasi Perizinan dan Mutu Layanan Apotek Yasinta Farma Loano

Pada tanggal 13 maret 2024 melalui bagian perijinan faskes dan farmamin Dinas kesehatan kabupaten melaksanakan monitoring Perizinan Apotek Yasinta Farma Loano untuk segera di Perbaharui di OSS sesuai Permenkes No 14 Tahun 2021.Pengaturan Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek bertujuan untuk meningkatkan mutu Pelayanan Kefarmasian, menjamin kepastian hukum bagi tenaga kefarmasian, dan melindungi pasien dan masyarakat dari penggunaan Obat yang tidak rasional dalam rangka keselamatan pasien (patient safety).(MI)

Selengkapnya
14. Tanggal : 08-03-2024 Jam : 14::52

Pertemuan Input Perencanaan Kebutuhan Tenaga pada Aplikasi Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN) Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo

Dalam Rangka menyesuaikan kembali inputan data pada SIASN layanan perencanaan. Pada hari jumat tanggal 8 Maret 2024 bertempat di Aula 2, Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo mengadakan pertemuan perencanaan kebutuhan tenaga pada aplikasi SIASN dengan pembahasan teknis, diantaranya penginputan data pada menu info jabatan, menambakan jabatan baru yang belum ada sesuai dengan Kemenpan RB No. 173 Tahun 2024. hadir dalam pertemuan Kepala tata Usaha dan Operator untuk Input pada sistem SIASN. Perencanaan SDM kesehatan adalah proses estimasi terhadap jumlah SDM berdasarkan tempat, keterampilan dan perilaku yang dibutuhkan untuk memberikan pelayanan kesehatan. Perencanaan kebutuhan ASN sendiri merupakan kegiatan yang dilakukan organisasi untuk meningkatkan jumlah pegawai beserta persyaratan kualifikasi untuk kurun waktu tertentu agar mampu melaksanakan tugas dalam suatu organisasi secara baik. SIASN adalah aplikasi yang bertujuan untuk mengintegrasikan data ASN secara nasional meliputi seluruh Instansi Pemerintah Pusat dan Instansi Pemerintah Daerah. Setelah penjelasan teknis oleh Narasumber, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. (MI)

Selengkapnya
15. Tanggal : 08-03-2024 Jam : 10::11

Pengajian Rutin Karyawan Karyawati Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo pada hari Jumat tanggal 8 Maret 2024 melaksanakan kegiatan rutin pengajian pagi yang di hadiri oleh Karyawan dan Karyawati Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo, tema pengajian pada kajian ini adalah amalan dalam menyambut bulan Ramadhan agar meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan Karyawan DKK. Narasumber pada kajian adalah Kyai Hj Imam Mutaqin dari cangkrep Lor. (MI)

Selengkapnya
16. Tanggal : 08-03-2024 Jam : 10::06

Studi Komparasi DPRD Kabupaten Cilacap ke Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo

Pada hari Jumat tanggal 8 Maret 2024 Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo menerima kunjungan dari DPRD Kabupaten Cilacap dalam rangka Studi Komparasi. Bertempat di aula 2A Dinas Kesehatan, Studi Komparasi mengenai Program Pembiayaan Kesehatan bagi Masyarakat Miskin yang Tidak Memiliki Jaminan Layanan Kesehatan (BPJS), baik PBI maupun Mandiri. Turut hadir Wakil DPRD Kabupaten Cilacap, Sindy Syakir, S.IP. M.Si beserta Komisi D DPRD Kabupaten Cilacap. Diawali dengan sambutan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo, Ekaningtyas D S.Kep.Ns. MM dilanjutkan sambutan dari Wakil DPRD Kabupaten Cilacap. Pemaparan materi disampaikan oleh Kepala Bidang Yankes dan Kesmas dr. Nur Salim. Berlangsungnya diskusi mengenai pelayanan program Jamkesda dan capaian UHC (Universal Health Coverage) di Kabupaten Purworejo. Acara ditutup dengan foto bersama. (MI)

Selengkapnya
17. Tanggal : 06-03-2024 Jam : 12::56

Promosi Kesehatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) terkait meningkatnya kasus Demam Berdarah Di Kabupaten Purworejo melalui media edukasi Mobil Promkes Keliling

Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan masyarakat terkait meningkatnya kasus Demam Berdarah di Kabupaten Purworejo, Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo melalui Promosi Kesehatan giat melaksanakan aksi edukasi keliling kepada masyarakat menggunakan media penyuluhan mobil keliling promkes, adapun petugas terdiri dari petugas promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat dan epidemiolog yang saling bersinergi memberikan edukasi kepada masyarakat. Petugas menghimbau kepada masyarakat untuk terus meningkatkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk melalui 3 M plus dan gotong royong membersihkan lingkungan sekitar karena di musim penghujan nyamuk aides aygepti penyebab utama penularan virus demam berdarah berkembang dan menularkan ke penderita lain. Petugas berkeliling menggunakan mobil promkes ke daerah perkotaan yang padat penduduk seperti baledono, plaosan, pangenrejo, banyurip dan daerah pasar kutoarjo. (MI)

Selengkapnya
18. Tanggal : 05-03-2024 Jam : 14::01

Penguatan dan Implementasi SIHEPI Diare bagi Petugas Puskesmas

Dalam bidang pelayanan kesehatan yang terus berkembang, transformasi digital menjadi pendukung penting untuk memperkuat efisiensi, akurasi, dan aksesibilitas data medis. Indonesia telah mengambil langkah maju yang signifikan dengan mengintegrasikan Sistem Informasi Hepatitis dan Penyakit Infeksi Saluran Perncernaan (SIHEPI) dengan catatan elektronik puskesmas untuk memfasilitasi pencatatan dan pelaporan data kesehatan langsung di tingkat Kabupaten. Dinas Kesehatan pada tanggal 5 maret 2024 melaksanakan kegiatan Penguatan dan Implementasi SIHEPI diare bagi petugas Puskesmas di Lab Kominfokatasandi dengan narasumber kepala bidang pelayanan kesehatan dan kesehatan masyarakat. petugas yang hadir terdiri dari programer diare puskesmas.SIHEPI menawarkan fitur tambahan yang menguntungkan bagi pasien yang menunjukkan hasil positif, yaitu ikon peringatan. Ikon ini memastikan adanya  rencana tindak lanjut untuk program triple elimination HIV, sifilis, dan hepatitis B pada ibu hamil. Fitur ini juga mengingatkan orang dengan status positif HIV untuk menjalani tes hepatitis C. Fitur tambahan ini pada akhirnya mendukung peningkatan kesehatan kepada populasi-populasi kunci sasaran. (MI)

Selengkapnya
19. Tanggal : 05-03-2024 Jam : 13::58

Lounching Implementasi Integrasi Layanan Primer (ILP) Desa Golok Kecamatan Banyurip

Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo pada hari Selasa tanggal 5 Maret 2024 di Desa Golok Kecamatan Banyurip melaksanakan Lounching Implementasi Integrasi Layanan Primer (ILP). Hadir dalam acara pembukaan sekaligus membuka acara lounching ILP desa Golok adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo dr Sudarmi MM beserta Camat Banyurip dan segenap Forkopimca Kecamatan Banyurip. Kepala Desa Golok mengucapkan terimakasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo yang sudah mempercayakan desa Golok sebagai desa Lokus dalam implementasi ILP dan desa Golok sebagai desa yang pertama kali melaksanakan lounching ILP. Acara di lanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan bersama dalam implementasi ILP di desa Golok. Integrasi layanan primer merupakan bagian dari kegiatan transformasi pelayanan kesehatan primer yang merupakan pilar pertama dari Transformasi Sistem Kesehatan yang digagas oleh Kemenkes RI dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan mengatasi masalah kesehatan, seperti : kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, kesehatan reproduksi, perbaikan gizi masyarakat, pengendalian penyakit, Germas, serta pengendalian obat dan makanan. (MI)

Selengkapnya
20. Tanggal : 05-03-2024 Jam : 13::23

Evaluasi dan Pembinaan Mutu Faskes serta Sosialisasi Penyusunan Perencanaan Perbaikan Strategis

Pada hari Selasa tanggal 5 Maret 2024 Dinas Kesehatan melaksanakan kegiatan evaluasi dan pembinaan mutu Faskes serta sosialisasi penyusunan perencanaan perbaikan strategis di 27 klinik di Kabupaten Purworejo dan Ketua ASOSIASI Klinik Kabupaten Purworejo. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula 2 A Dinas kesehatan dengan narasumber Kepala Bidang Sarana Prasarana, Manajemen Informasi dan Perijinan Faskes dr Budi Susanti, M.Sc dan Programer Perijinan faskes. Peran klinik dalam mendukung program prioritas nasional adalah peningkatan kesehatan ibu dan anak, percepatan perbaikan gizi masyarakat, peningkatan pengendalian penyakit, pembudayaan gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS) dan Penguatan sistem kesehatan. salah satu kewajiban pelayanan faskes adalah laporan bulanan klinik sesuai dengan permintaan data yang di minta oleh dinas kesehatan. pelaporan secara berjenjang. (MI)

Selengkapnya
21. Tanggal : 05-03-2024 Jam : 13::04

Penguatan dan Implementasi SIHEPI diare bagi petugas Puskesmas

Dalam bidang pelayanan kesehatan yang terus berkembang, transformasi digital menjadi pendukung penting untuk memperkuat efisiensi, akurasi, dan aksesibilitas data medis. Indonesia telah mengambil langkah maju yang signifikan dengan mengintegrasikan Sistem Informasi Hepatitis dan Penyakit Infeksi Saluran Perncernaan (SIHEPI) dengan catatan elektronik puskesmas untuk memfasilitasi pencatatan dan pelaporan data kesehatan langsung di tingkat Kabupaten. Dinas Kesehatan pada tanggal 5 maret 2024 melaksanakan kegiatan Penguatan dan Implementasi SIHEPI diare bagi petugas Puskesmas di Lab Kominfokatasandi dengan narasumber kepala bidang pelayanan kesehatan dan kesehatan masyarakat. petugas yang hadir terdiri dari programer diare puskesmas.SIHEPI menawarkan fitur tambahan yang menguntungkan bagi pasien yang menunjukkan hasil positif, yaitu ikon peringatan. Ikon ini memastikan adanya  rencana tindak lanjut untuk program triple elimination HIV, sifilis, dan hepatitis B pada ibu hamil. Fitur ini juga mengingatkan orang dengan status positif HIV untuk menjalani tes hepatitis C. Fitur tambahan ini pada akhirnya mendukung peningkatan kesehatan kepada populasi-populasi kunci sasaran. (MI)


Selengkapnya
22. Tanggal : 05-03-2024 Jam : 08::40

Bebas Penyakit Frambusia, Pemkab Purworejo Terima Sertifikat

Dinilai berhasil dalam melakukan eradikasi/pembasmian berkelanjutan penyakit tropis terabaikan atau Neglected Tropical Diseases (NTDs) khususnya penyakit Frambusia, Pemkab Purworejo menerima Sertifikat Bebas Frambusia dari Kementerian Kesehatan RI. Sertifikat diserahkan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin kepada Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH pada peringatan Hari NTD Sedunia di Hotel Grand  Sahid Jakarta, Rabu (05/03/2024). Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan, dari 11 NTDs pihaknya akan fokus kepada lima NDTs yakni Kusta, Frambusia, Kaki Gajah, Cacingan dan Demam Keong. Kepala daerah dihimbau untuk mengatasi NDTs  berkelanjutan yaitu dengan menjaga lingkungannya. "Kalau lingkungan tidak banyak nyamuk, tidak BAB sembarangan ya kecil kemungkinan ada penyakit. Kita fokus bagaimana caranya menurunkan NTDs dengan lingkungan yang sehat, rajin cuci tangan, jangan BAB sembarangan, kalau jalan-jalan pakai sandal, terutama anak anak," katanya. Gunadi manambahkan, NTDs disebabkan oleh berbagai patogen termasuk virus, bakteri, protozoa, dan cacing parasit. Saat ini baru empat obat yang tersedia untuk lima penyakit ini, kecuali Frambusia hanya dengan menjaga lingkungan. "Cara yang paling cepat dengan memberikan obat. Hari ini kita luncurkan obat Kusta. Pesan saya bikin lingkungan yang bersih. Mudah-mudahan kita bisa menurunkan angka NTDs lima tahun kedepan," imbuhnya. Bupati Purworejo, Hj Yuli Hastuti SH menerangkan, Kabupaten Purworejo mendapatkan Sertifikat Bebas Frambusia karena Purworejo termasuk daerah Non Endemis Frambusia. Dinas Kesehatan melalui puskesmas juga selalu melakukan pelaporan rutin Frambusia. Selain itu, lebih dari tiga tahun tidak ditemukan adanya kasus Frambusia di Purworejo. "Pemkab Purworejo berkomitmen untuk terus mempertahankan NOL kasus Frambusia. Kepada masyarakat dihimbau untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat," terang Bupati. Kepala Dinkes dr Sudarmi MM mengungkapkan, Frambusia atau dikenal juga sebagai  Patek merupakan infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri Treponema Pallidum Pertenue.  Infeksi ini biasanya terjadi di negara wilayah tropis yang memiliki sanitasi buruk, seperti Afrika, Asia Tenggara, Amerika Selatan, dan Oceania. Penyakit Frambusia dapat menular melalui kontak langsung dengan ruam pada kulit yang terinfeksi. Pada awalnya, frambusia hanya akan menyerang kulit. Namun, seiring berjalannya waktu, penyakit ini juga dapat menyerang tulang dan sendi. Namun dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak takut namun tetap waspada dan menjaga pola hidup sehat. Pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui berbagai media, agar masyarakat mengatahui apa bahaya Frambusia. "Jangan ganti-ganti pakaian dengan orang lain, mandi dengan air bersih dan pakai sabun. Yang tidak kalah penting, jaga lingkungan tetap bersih," imbau Sudarmi. Lebih jauh dijelaskan Sudarmi, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan eradikasi Frambusia. Salah satunya dengan membuat membentuk Tim Sertifikasi Eradikasi Kabupaten Purworejo Tahun 2023 sebagai bentuk komitmen Eradikasi Frambusia. Pihaknya juga telah melakukan kerjasama lintas sektoral dan penggalangan komitmen bersama untuk Eradikasi Frambusia. Berbagai sosialisasi dan peningkatan kompetensi bagi petugas puskesmas dan pengelola program Frambusia juga telah dilakukan. Diungkapkan bahwa sempat ditemukan adanya 1218 suspek Frambusia setelah dilakukan skrining dan pemeriksaan penunjang di SD/MI se-Kabupaten Purworejo. Dari suspek tersebut, setelah dilakukan pemeriksaan penunjang diperoleh hasil negatif untuk semua suspek. "Kedepan harapannya kita dapat mempertahankan Nol kasus Frambusia," imbuh Sudarmi.

Selengkapnya
23. Tanggal : 29-02-2024 Jam : 18::51

Penguatan Tatalaksana TBC Resisten Obat (TB RO)

Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo, pada tanggal 29 februari 2024 bertempat diaula 2 dinas kesehatan mengadakan pertemuan Penguatan Tatalaksana TBC Resisten Obat (TB RO), Kegiatan dibuka oleh dr. Nursalim selaku Kepala Bidang Yankes Kesmas, Peserta berasal dari dokter fungsional seluruh Puskesmas dan RS se- Kabupaten Purworejo, Narasumber dokter spesialis paru dari RS PKU Muhammadiyah Sruweng dr. Inet Fyndianne Mentariningrum, S. P., FisQua. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk merefreshing kembali dokter fungsional di Puskesmas Satelit agar pasien TBC Resisten Obat dengan Efek Samping mendapatkan tatalaksana dengan tepat mengingat banyaknya efeksamping obat yang muncul selama pengobatan TBC Resisten Obat.

Selengkapnya
24. Tanggal : 29-02-2024 Jam : 14::32

PERTEMUAN KOORDINASI DAN REFRESH PELAKSANAAN SHK TAHUN 2024

Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo pada tanggal 29 februari 2024 bertempat di aula RS R.A.A Tjokronegoro mengadakan pertemuan terkait koordinasi dan refresh pelaksanaan Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK), peserta terdiri dari petugas analis kesehatan atau programer bayi Puskesmas dan RS dengan narasumber dari RSUP dr. Sardjito yaitu dr. Windarwati M.Sc. Sp.Pk, Sub.Sp.EM (K) dan dr. Indah Ajeng Ebtosani, S.M.Sc, Sp.Pk terkait dengan tekhnis pengambilan sample SHKdi Kabupaten Purworejo dan Update pelaporan melalui Aplikasi SIHALO. Acara di buka oleh Kepala Bidang Sarana Prasarana, Managemen Informasi dan perijinan Faskes dr. Budi Susanti, M.Sc tentang Kebijakan dan Evaluasi pelaksanaaan SHK di Kabupaten Purworejo. Skrining hipotiroid kongenital merupakan salah satu upaya penting dalam upaya pencegahan dan deteksi dini gangguan tiroid pada bayi baru lahir. skrining/uji saring yang dilakukan pada bayi baru lahir untuk memilah bayi yang menderita Hipotiroid Kongenital (HK) dan bayi yang bukan penderita. Setetes darah tumit menyelamatkan hidup anak-anak bangsa. Karena begitu kita tahu kadar tiroidnya rendah langsung kita obati. (MI)

Selengkapnya
25. Tanggal : 28-02-2024 Jam : 15::02

Refreshing Koordinator PISPK Puskesmas Dalam Rangka Implementasi Intervensi Lanjut dan Penguatan Analisa Data

Pada hari rabu tanggal 28 november 2024 diadakan Refreshing Teknis Implementasi Intervensi Lanjut & Penguatan Analisis Data menghadirkan narasumber dari Dinkes Prov Jateng Muhammad Natsir, S.Kep.M.Kep. Pertemuan ini dihadiri 27 koordinator PIS PK Puskesmas se – kabupaten Purworejo, Tim Kerja Dinkes Kabupaten Purworejo, Lintas Sektor terkait dari TP PKK Kabupaten, DPPPAPMD dan Bagian Kesra Sekretariat Daerah. Tujuan diadakan pertemuan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan koordinator PIS PK Puskesmas dalam updating data dan analisis data sehingga dapat meningkatkan IKS Kabupaten Purworejo sehingga Kabupaten Purworejo menjadi kategori Keluarga Sehat.

Selengkapnya

Menuju Purworejo Bebas Malaria 2022